Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan tragis yang menewaskan mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Delea Nur Alvita (20) di Cianjur, Jawa Barat, menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga, juga sahabatnya di UNJ.
Risa (19) sahabat satu kos Delia mengatakan, wanita muda yang akrab disapa Dele itu adalah sosok periang dan terbuka. Bahkan dia menyebut Dele sebagai sosok yang berani dan nekat di tengah kesupelannya.
"Si Dele itu anaknya pinter, baik banget. Cuma itu nekatan, berani juga, bahkan mauan," ujar Risa saat ditemui Liputan6.com di kosan Delia, di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/11/2015).
Baca Juga
Meski demikian, Risa masih bertanya-tanya apa yang membuat Dele nekat mengendarai motor sendiri ke Bandung. "Itu yang saya heran, kenapa dia berani naik motor ke Bandung," tutur Risa.
Sahabat Dele lainnya, Febrian (21), membenarkan bahwa Dele tidak pamit kepada dirinya. "Iya Sabtu pagi itu dia ngajar renang, ke Gading dulu, habis itu pulang ke kosan. Terus berangkat lagi. Tapi enggak ada yang tahu dia mau ke Bandung naik motor," ujar Febri.
Delea ditemukan tewas mengenaskan, Minggu 8 November dini hari, di Jalan Raya Bandung, Kampung Pasir Nangka, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu. Saat itu, Delea berkendara seorang diri menuju Bandung demi memberi kejutan kepada kekasihnya.
Motor matic merah bernopol B 4936 TDQ yang dikendarai korban ringsek karena diduga menghantam tembok gapura. Korban rupanya baru dua hari mendapatkan motor dari ibundanya. Keluarga juga menyebut Delea tak mahir mengendarai motor. (Ron/Sun)