Sukses

Sahabat Mahasiswi UNJ Bilang Arwah Almarhumah Mampir ke Kamar Kos

Sebulan sebelum Delea meninggal, dia sering mengajak teman-temannya salat di kosnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Delea Nur Alvita, masih menimbulkan banyak pertanyaan bagi keluarga korban. Para sahabatnya mengaku tidak memiliki firasat sedikit pun sebelum gadis 20 tahun yang akrab disapa Dele itu meninggal.

"Enggak ada firasat sih. Atau merasa apa dan gimana. Tapi saat dipikir-pikir lagi, sebulan sebelum Dele meninggal, dia sering ngajakin semuanya salat," ucap sahabat Dele, Febrian (21), kepada Liputan6.com, Rabu (11/11/2015).

Febrian juga mengungkapkan Dele bukan hanya mengajak salat, tetapi juga pernah mengatakan kalau ingin membahagiakan teman satu kosannya.

"Iya, Delea jadi rajin salat, makin rajin gitu. Terus bilang mau membahagiakan teman satu kosannya," dia menjelaskan.

Bukan hanya itu saja, usai meninggalnya almarhumah, kamar kosannya di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, itu kosong. Namun, barang-barang Dele sampai saat ini belum ada yang memindahkan.

Meski tak melihat secara sekilas, Febrian mengungkapkan bahwa dirinya merasa didatangi arwah Dele.

"Ya kita sih percaya enggak percaya, tapi saya merasa Delea hadir. Waktu kemarin, pintu kamar saya seakan ada yang buka, terus kamar mandi nyala sendiri. Kita enggak takut, cuma sering kebayang sosok Delea. Namanya teman dekat, merasa kehilangan saja," ujar Febrian.

Delea ditemukan tewas mengenaskan, Minggu, 8 November 2015 dinihari di Jalan Raya Bandung, Kampung Pasir Nangka, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur. Saat itu Delea berencana berkendara seorang diri menuju Bandung demi membuat kejutan kepada kekasihnya.

Sepeda motor merah bernopol B 4936 TDQ yang dikendarai korban ringsek karena diduga menghantam tembok gapura. Korban dikabarkan baru dua hari mendapatkan motor dari ibundanya. Keluarga juga menyebut Delea tak mahir berkendara. (Dms/Yus)**