Liputan6.com, Jakarta - Pdt Helmijanto, Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia Hanya Menyembah Jesus (GBI HMJ) membagikan pengalaman hidup bersama Tuhan yang sangat indah. Dia menceritakan pengalaman pribadinya dengan Tuhan dan sampai akhirnya memutuskan untuk membuka gereja.
"Pengalaman pribadi saya dengan Tuhan itu indah, pada waktu itu saya sebagai jemaat mengikuti Ibadah KKR di Singapura, Tuhan berbicara tentang pelayanan jemaat di kota dan di desa, saat itu saya tidak mengerti, saya hanya ikut apa kata Tuhan," ujar Helmijanto melalui keterangan tertulis, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga
"Sehingga suatu saat dalam ibadah, pada saat menyembah Tuhan, Roh saya diangkat Tuhan keluar dari tubuh saya, dan saya dapat melihat tubuh saya berdiri didepan dan saat itu saya bersama beberapa teman saya, dan roh saya melayang dan masuk kembali ketubuh saya," sambung dia.
Advertisement
Seiring dengan perjalanan pribadinya dengan Tuhan, akhirnya dia pun memutuskan membuka gereja dan saat ini GBI HMJ sudah berusia 6,5 tahun yang berlokasi di Jakarta dan Cibubur.
"Adapun Visi dan misi GBI HMJ adalah Visi yaitu Namamu terdaftar di Kerajaan Sorga dan Misi yaitu Melalui Doa Pujian Penyembahan dan Firman Tuhan, Hidup Suci dan Kudus Siap masuk Kerajaan Sorga," terang Helmijanto.
"Gereja ini sangat muda, baru berusia enam setengah tahun, namun dalam waktu yang singkat, Tuhan percayakan jiwa-jiwa semakin hari semakin banyak yang haus akan kebenaran Firman Tuhan, melalui kesaksian saya, sehingga saat ini GBI HMJ sudah buka cabang, selain di Jakarta, kita buka di Cibubur, di Cibubur sendiri sekarang sudah berusia 3 tahun lebih," sambung dia.
Mendekati Natal, Helmijanto pun menyebut gerejanya turut merayakannya.
Â
Pentingnya Natal
Helmijanto menyampaikan kegiatan konsep serta pentingnya perayaan Natal yang akan diselenggarakan di Cibubur, Jakarta Timur.
"Tanggal 16 Desember 2023 GBI HMJ akan melaksanakan perayaan Natal di Cibubur, dengan konsep yang berbeda, tidak sama dengan tahun lalu. Tahun ini akan lebih meriah lagi dengan diiringi penggabungan alat musik orchestra dan alat musik perkusi," ucap dia.
"Saya berharap jemaat Tuhan dapat merasakan kehadiran Tuhan melalu pujian penyembahan yang akan di layani oleh tim pemuji GBI HMJ," sambung dia.
Helmijanto menyoroti pentingnya Natal sebagai perayaan ulang tahun Tuhan Yesus.
"Natal mereka yang tidak hanya sekadar ibadah, tetapi juga menciptakan lagu dan tema khusus yang dihasilkan oleh istri Pdt. Helmijanto sendiri, memberikan nuansa unik dalam perayaan Natal," ucap dia.
Dalam menggambarkan makna Natal, Helmijanto menekankan bahwa perayaan ini bukanlah untuk menunjukkan kehebatan manusia, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan. Ia mengajak jemaat untuk merenung tentang pengorbanan Tuhan Yesus yang memberikan nyawa-Nya demi penebusan dosa umat manusia.
"Analogi sederhana tentang merayakan ulang tahun Tuhan, seperti kita merayakan ulang tahun seseorang dengan membuat kue dan memberikan bunga. Dalam konteks Natal, saya berpendapat bahwa sebagai umat, setiap umat Tuhan harus berusaha melakukan yang terbaik untuk menyenangkan hati Tuhan yang telah berkorban begitu besar," ungkap Helmijanto.
Â
Advertisement
Komitmen Beri Pelayanan Terbaik
Natal GBI HMJ sendiri di tahun ini bertemakan Yesus Berkuasa di Sorga dan di Bumi diambil dari ayat Matius 28 ayat 18, yang diadakan di AVENZEL Hotel Convention di Bilangan Cibubur Jakrta Timur, pukul 17.00 WIB.
"Meskipun gerejanya masih muda, dedikasi dan ketekunan mereka dalam menciptakan suasana penuh makna dalam ibadah menunjukkan potensi besar bagi perkembangan rohani jemaat," terang Helmijanto.
Dia juga berbicara tentang tantangan dan tekanan yang dihadapi selama perjalanannya. Ia menanggapi tuntutan jemaat dengan bijak, menjelaskan bahwa keputusannya untuk membuka gereja tidak bermaksud meninggalkan panggilannya, melainkan sebagai respon terhadap dorongan dan keinginan jemaatnya, ia menyoroti pentingnya kehidupan doa dan persekutuan dalam pembentukan karakter jemaat.
"Pengalaman menjadi inspirasi bagi banyak orang, mengajarkan bahwa doa, pujian, penyembahan dan firman Tuhan adalah kunci dalam membangun fondasi spiritual yang kokoh," tutup Helmijanto.