Liputan6.com, Mentawai - - Arus transportasi lintas provinsi Padang-Jambi sempat lumpuh total sejak Rabu 11 November 2015 malam. Kelumpuhan lalu lintas itu terjadi akibat tanah longsor yang menimbun badan jalan di kawasan Lubuk Peraku, Padang, Sumatera Barat.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara mengatakan jalur itu sudah bisa dilewati dengan sistem buka-tutup.
"Dini hari tadi atau pukul 04.00 WIB, jalan yang longsor tadi sudah bisa dilewati pengendara, baik roda empat maupun roda dua. Namun masih buka-tutup, itu laporan dari tim kita di lapangan," ujar Pagar kepada Liputan6.com ketika dihubungi dari Mentawai, Sumbar pada Kamis (12/11/2015).
Baca Juga
Akibat sistem buka-tutup jalan ini, arus kendaraan di jalur tersebut melambat. Namun, Pagar menjamin jalur itu telah aman untuk dilintasi kendaraan yang menuju Padang dan Solok dan sebaliknya. Begitu pun jalur menuju Jambi.
"Saat ini masih proses pembersihan jalan dan beberapa alat berat sedang bekerja, mungkin sore ini selesai dan arus kendaraan sudah lancar," tutur Pagar.
Longsor yang terjadi di jalan Padang-Jambi ini terjadi pada Rabu 11 November 2015 sore. Curah hujan yang tinggi membuat beberapa ruas jalan tertimbun longsor.
"Ada 11 titik (longsor) yang terjadi, mulai dari kilometer 14-25, ada yang berupa timbunan besar dan ada yang kecil. Dan sejak malam kemarin itu sudah dikerahkan alat berat untuk membersihkan timbunan tersebut," pungkas Pagar Alam. (Ndy/Bob)