Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault tampaknya sudah yakin untuk ikut meramaikan Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan saat ini, sejumlah pendukungnya sudah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta yang menginginkan Adhyaksa menjadi calon gubernur Ibu Kota.
Adhyaksa mengatakan, pengumpulan KTP untuk mencari dukungan itu dilakukan secara sukarela oleh pendukungnya.
"Mereka adik kelas saya di SMA 3 Jakarta, dimotori oleh Tyo. Dia SMS saya apakah diperbolehkan mengumpulkan KTP untuk cari dukungan," kata Adhyaksa saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (13/11/2015).
Adhyaksa mengizinkan mereka untuk mengumpulkan KTP DKI Jakarta. Namun, dia menegaskan kepada para pendukungnya bahwa dia tidak memiliki dana untuk mengumpulkan dukungan itu.
"Mereka bilang tidak masalah karena mengumpulkan KTP itu melalui Whatsapp," ujar Adhyaksa menirukan pendukungnya.
Baca Juga
Baca Juga
Atas dukungan menjadi calon gubernur DKI Jakarta ini, Adhyaksa mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya dan masyarakat Jakarta yang telah menyerahkan KTP-nya. Dia juga tidak khawatir jika aksi yang dilakukan pendukungnya ini dianggap meniru gaya Ahok.
Advertisement
Atas dukungan ini, kata Adhyaksa, ia semakin mantap maju melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Kalau sudah ada dukungan dan penyerahan KTP semacam ini ya saya maju, tapi saya belum deklarasi," ujar dia.
Selain dukungan masyarakat, Adhyaksa juga merasa perlu melihat elektabilitasnya sebagai calon gubernur sebelum mendeklarasikan diri.
"Kalau elektabilitas tinggi dan masyarakat Jakarta membutuhkan, saya maju; tapi kalau tidak buat apa?" kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ini.
Meski demikian, Adhyaksa mengaku baru membentuk tim sukses pada bulan depan. Itu karena saat ini dia masih disibukkan dengan kegiatan kepramukaan.
"Saya sedang di Kendari, minggu lalu di Korea, minggu depan saya ke Singapura untuk urusan pramuka dulu," ujar Adhyaksa. (Nil/Sun)*