Liputan6.com, Jakarta: Setiap anggota kerja sama negara-negara Asia Tenggara mesti berpikir regional, bukan hanya lingkup nasional. Hal itu penting dilakukan agar setiap anggota siap menyongsong berbagai tantangan yang semakin besar di masa mendatang. Pendapat itu disampaikan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo, saat berkunjung ke Sekretariat ASEAN di Jakarta, Selasa (13/11) pagi.
Dalam kesempatan itu, Arroyo kembali menegaskan pentingnya hasil pembicaraan KTT ASEAN pekan silam. Arroyo menggarisbawahi tentang kerja sama menghadapi terorisme internasional dan ekonomi. Itu sebabnya, Arroyo berpendapat setiap anggota ASEAN perlu mempunyai pemikiran demi ASEAN. Menurut Arroyo, masing-masing anggota perlu melihat kepentingan ASEAN dan bekerja secara bersama-sama. Untuk itu, ia menambahkan, fleksibilitas sangat diperlukan agar keberadaan ASEAN tetap relevan di masa datang. Apalagi, kini Cina siap menjadi anggota WTO yang bakal menjadi satu kekuatan ASEAN yang harus diperhitungkan.(DEN/Miko Toro dan Satya Pandia)
Dalam kesempatan itu, Arroyo kembali menegaskan pentingnya hasil pembicaraan KTT ASEAN pekan silam. Arroyo menggarisbawahi tentang kerja sama menghadapi terorisme internasional dan ekonomi. Itu sebabnya, Arroyo berpendapat setiap anggota ASEAN perlu mempunyai pemikiran demi ASEAN. Menurut Arroyo, masing-masing anggota perlu melihat kepentingan ASEAN dan bekerja secara bersama-sama. Untuk itu, ia menambahkan, fleksibilitas sangat diperlukan agar keberadaan ASEAN tetap relevan di masa datang. Apalagi, kini Cina siap menjadi anggota WTO yang bakal menjadi satu kekuatan ASEAN yang harus diperhitungkan.(DEN/Miko Toro dan Satya Pandia)