Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menggelar Rapat Paripurna ke X Masa Persidangan II Tahun Sidang 2015-2016. Dalam pidato pembukaannya, Ketua DPR Setya Novanto berharap, semoga masa reses yang singkat kemarin tidak mengurangi kualitas DPR dalam menjaring aspirasi dari masyarakat.
"Pimpinan juga mengingatkan kepada anggota dan alat kelengkapan dewan untuk menindaklanjuti hasil temuan dari kunjungan reses pada Masa Persidangan I melalui rapat bersama mitra kerja sesuai mekanisme yang berlaku," ujar Setya di Gedung DPR, Senayan, Senin (16/11/2015).
Menurut Setya, tindak lanjut diperlukan untuk mempermudah upaya anggota dalam merespon aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.
Karena itu, diperlukan penegasan kembali mengenai mekanisme pembentukan kaukus atau kelompok kerja untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.
"Sehubungan akan dilaksanakannya Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2015, DPR mengingatkan kepada Pemerintah dan para penyelenggara pilkada untuk mempersiapkan setiap tahapan proses pemilihan dengan baik agar aman dan tertib," papar Setya.
Politisi Golkar ini juga menjelaskan, pada Masa Persidangan II kali ini, DPR akan menugaskan delegasi untuk berpartisipasi pada pertemuan United Nation Climate Change Conference di Paris, Perancis tanggal 5-6 Desember 2015.
Selain itu, DPR juga akan hadir dalam The 8th Asian Parliamentary Assembly Plennary Session di Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 8 sampai dengan 11 Desember 2015.
"Partisipasi DPR di forum internasional tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pencairan solusi atas berbagai permasalahan internasional yang menjadi agenda pembahasan dalam sidang tersebut," tandas Setya.
Dalam rangka penguatan hubungan bilateral, pimpinan DPR akan melakukan kunjungan muhibah ke Filipina, Belgia, dan Polandia. Sebelumnya, pada masa reses, Pimpinan DPR telah melakukan kunjungan muhibah ke Jepang dan menerima kunjungan tamu dari negara sahabat, diantaranya Presiden Italia dan Duta besar Jepang.
Dalam Masa Persidangan II ini DPR akan terus bekerja untuk rakyat, mengingat singkatnya Masa Sidang II karena akan memasuki libur natal, akhir tahun dan tahun baru.
"Kita semua mengharapkan rencana kerja DPR yang telah ditetapkan ini dapat menjadi informasi bagi rakyat Indonesia agar bisa turut mengawasi dan berpartisipasi dalam proses pelaksanaan tugas-tugas DPR," pungkas Setya. (Dms/Mut)