Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki setahun pemerintahan. Berbagai komentar dan penilaian pun muncul.
Salah satunya dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana. Pria yang kerap berseteru dengan Ahok ini pun tak segan memberikan penilaian.
"Kalau saya boleh menilai, saya kasih 5,5," kata pria yang disapa Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarat, Kamis (19/11/2015).
Lulung pun menyampaikan beberapa alasan dirinya memberikan nilai serendah itu. Hal yang paling utama, Ahok tidak mampu menjalankan pemerintahan dengan baik.
"Padahal, warga selalu dituntut membayar pajak tepat waktu. Tapi tidak yang dirasakan masyarakat tidak sebanding," jelas dia.
Baca Juga
Imbasnya tentu dapat dirasakan. Percepatan pembangunan tidak begitu signifikan. Ini dapat dilihat dari rendahnya penyerapan anggaran 2015.
"Sampai sekarang baru 48% penyerapan anggaran. Artinya Ahok tidak representatif dalam melaksanakan pembangunan," lanjut Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu.
Lulung menilai Ahok harus memperbaiki sikapnya sebagai pemimpin. Paling tidak menahan diri agar tidak menimbulkan kegaduhan.
"Ke depan pemerintah harus cakap bersikap, bertindak, perilaku tidak boleh banyak omong jadi melakukan kegaduhan. Contohnya banyak, sama siapa dia (Ahok) enggak ribut. Itu yang harus diperbaiki," tutup Lulung. (Ron/Ans)