Liputan6.com, Jakarta - Belasan warga Jalan Pluit Barat, Jakarta Utara mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka ingin menyampaikan penolakan terhadap rencana pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) di sekitar rumah tinggal mereka.
Setelah menunggu hampir 2 jam, para warga diterima Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. Pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 5 menit. Warga terlihat memberikan sebundel kertas berisi data.
Taufik mengatakan, warga Pluit yang datang kali ini menyampaikan penolakan mereka terkait rencana pembangunan JLNT Pluit-Bandara Soekarno-Hatta. Mereka khawatir pembangunan membuat mereka terendam banjir.
Baca Juga
"Jadi mereka mengadukan kekhawatiran mereka atas pembangunan itu. Mereka bilang pembangunannya itu ada di tanggul, mungkin tiang pancangnya. Sehingga khawatir justru jadi banjir," kata Taufik usai pertemuan dengan warga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Politisi Partai Gerindra itu menerima aduan warga dan akan mempelajari laporan mereka. Sehingga nantinya bisa didiskusikan agar ada solusi permasalahan ini.
"Yang pasti, kalau pun nanti JLNT itu harus dibangun, harus ada jaminan kekhawatiran warga ini tidak akan terjadi. Kan kalau mesti dibangun harus ada solusi," tutup Taufik. (Rmn/Sun)