Liputan6.com, Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum memutuskan untuk berkoalisi dengan partai pemenang pemilu atau tetap beroposisi. Pembicaraan tersebut menjadi salah satu agenda dalam Rapat Kerja Nasional di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Lentengagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/7) siang. Belum ada suara bulat di tubuh PDIP, tetapi sebagian besar faksi ingin tetap beroposisi terhadap pemerintah berkuasa.
Rakernas juga dihadiri Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto yang mendampingi Calon Presiden Megawati Sukarnoputri. Dalam Rakernas, Prabowo menyatakan partainya, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya, akan tetap bersama PDIP di masa mendatang. Termasuk bila nanti PDIP menempuh jalur hukum memprotes kecurangan dalam Pemilihan Presiden 8 Juli silam.
Agenda lain Rakernas adalah mengumpulkan laporan dugaan kecurangan pemilu dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDIP. Selanjutnya, data akan diolah DPP PDIP dan ditindaklanjuti melalui jalur hukum [baca: Evaluasi Pilpres, "Partai Banteng" Gelar Rakernas].(ZAQ/LUC)
Rakernas juga dihadiri Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto yang mendampingi Calon Presiden Megawati Sukarnoputri. Dalam Rakernas, Prabowo menyatakan partainya, yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya, akan tetap bersama PDIP di masa mendatang. Termasuk bila nanti PDIP menempuh jalur hukum memprotes kecurangan dalam Pemilihan Presiden 8 Juli silam.
Agenda lain Rakernas adalah mengumpulkan laporan dugaan kecurangan pemilu dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah PDIP. Selanjutnya, data akan diolah DPP PDIP dan ditindaklanjuti melalui jalur hukum [baca: Evaluasi Pilpres, "Partai Banteng" Gelar Rakernas].(ZAQ/LUC)
Error loading player:
No playable sources found