Liputan6.com, Yogyakarta - Jelang peringatan ulang tahun ke-70, Sekolah Penerbang TNI AUÂ Lanud Adisutjipto menyiapkan beragam kegiatan bagi masyarakat umum bertajuk Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015. Salah satunya ialah ajang lari Jupiter Runway Fun Run (JRFR).
Ketua Pelaksana Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 Kolonel (Pnb) Azhar Adhitama menyatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 20 Desember 2015 mendatang dan menjadi gelaran pertama yang diadakan di Indonesia. Para peserta akan berlari di pinggir landasan pacu sejauh 7 kilometer. Tidak hanya itu, para penerbang akan menunjukkan kemampuannya mengendarai pesawat tempur saat para peserta berlari.
"Peserta nanti dapat merasakan sensasi berlari di bawah pesawat yang sedang dan akan mendarat. Dapat juga berfoto atau selfie saat pesawat akan terbang atau landing, dan dipastikan aman," kata Azhar di sela jumpa pers di lobi Lanud Adisucipto, Jumat 20 November 2015.
Panitia menyatakan kegiatan itu terbuka untuk umum. Para peserta diharuskan memiliki tiket yang bisa diperoleh di sejumlah ticket box.
"Karena lomba menggunakan landasan pacu sendiri yang terpisah dari penerbangan komersial, kegiatan ini tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan," ujar Azhar.
Â
Baca Juga
Baca Juga
Tidak hanya lomba lari, Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 juga akan menampilkan demo Jupiter Aerobatic Team demo udara pesawat heli Pegasus, fly pass pesawat Grob dan pesawat FASI. Tapi, kegiatan utama dalam Gebyar ialah pameran (static show)Â pesawat tempur TNI AU.
Jumlah pesawat yang akan dipamerkan mencapai 57 buah. Pameran berlangsung pada 19-20 Desember mendatang. Panitia juga menyiapkan sejumlah acara pendukung berupa lomba DJ, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, lomba fotografi, bazar otomotif dan otomotif gathering.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan potensi kedirgantaraan di Lanud Adisutjipto dan mendekatkan potensi itu ke masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
"Diharapkan kegiatan ini akan dapat menimbulkan minat dirgantara serta interaksi TNI AU dengan masyarakat Yogyakarta khususnya dan yang berada di Jawa umumnya," kata Imran. (Din/Yus)*
Advertisement