Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam IX akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pakualaman, Astana Girigondo di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, (22/11).
Kawedanan Hageng Budoyo lan Wisoto Pakualaman, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Indro Kusumo di Yogyakarta, Sabtu malam, mengatakan jenazah akan diberangkatkan dari Puro Pakualaman menuju Girigondo pukul 12.30 WIB.
"Bagi masyarakat yang akan melakukan takziah dipersilakan mulai malam ini. Besok diharapkan pukul 15.00 WIB sudah dilakukan pemakaman," kata dia.
Baca Juga
Di Astana Girigondo, jenazah akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Gusti Kanjeng Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Indro mengatakan, sebelum jenazah diberangkatkan dari Puro Pakualaman menuju tempat pemakaman, akan digelar upacara tlusupan oleh seluruh putra dan cucu almarhum setelah salat Dzuhur.
Tlusupan adalah upacara penghormatan dan doa bagi orang yang telah meninggal.
"Hanya ada upacara tlusupan dan langsung doa, tidak ada sambutan pelepasan," kata Indro.
Selain kerabat Puro Pakualaman, upacara pemakaman akan dihadiri pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang ditugaskan mewakili Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
KGPAA Paku Alam IX wafat pada usia 77 tahun di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Sabtu 21 November, pukul 15.10 WIB.
Sebelum wafat almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama sepekan terakhir karena pernapasan akut.
Almarhum lahir pada 7 Mei 1938 dan dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX pada 26 Mei 1999 menggantikan Paku Alam VIII, lalu pada 2003 diangkat menjadi Wakil Gubernur DIY mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X. (Ron/Vra)