Sukses

Tak Bisa Hadiri Pemakaman, Jokowi Belasungkawa untuk Paku Alam IX

Ribuan masyarakat dan pelayat memenuhi Puro Pakualaman, mengantar jenazah Paku Alam IX.

Liputan6.com, Yogyakarta - Jenazah Paku Alam IX sore ini dimakamkan di Astana Girigondo. Sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, jenazah didoakan di Ndalem Ageng Puro Pakualaman sekitar pukul 12.05 WIB.

Setelah didoakan, jenazah kemudian diberangkatkan ke Astana Girigondo, diantar Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarga besarnya. Hadir juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Agama Lukman Hakim.

Iring iringan kendaraan jenazah mengantar Paku Alam IX menuju Astana Girigondo, Temon Kulonprogo, mulai sekitar pukul 12.20 WIB. Ribuan masyarakat dan pelayat pun memenuhi Puro Pakualaman, mengantar jenazah.


Tjahjo mengatakan, dirinya mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan belasungkawa. Presiden tidak bisa hadir karena ada tugas kenegaraan. Jokowi sangat berterima kasih kepada Paku Alam IX yang sudah mengemban tugas negara dengan baik.

"Kami berterima kasih kepada almarhum yang sudah dengan baik sebagai Wagub bersama Sultan memimpin Yogyakarta," ujar Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, almarhum merupakan sosok yang baik dan mempunyai visi kuat membangun daerah. "Beliau tokoh pemimpin yang punya perasaan biasa saja dan egaliter. Beliau memiliki visi tentang pembangunan masyarakat," kata dia.

Beberapa tokoh lain juga hadir di Puro Pakualaman, mengiringi jenazah Paku Alam IX ke pelataran Pendopo Puto Pakualaman. Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsudin dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo juga hadir dalam pemakaman ini. (Rmn/Sun)