Liputan6.com, Jakarta - Banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, terus surut. Air luapan Sungai Ciliwung tak lagi menutupi ban truk pembawa dinding turap.
Meski begitu, aliran air Kali Ciliwung hingga sore ini masih terlihat deras. Tiba-tiba muncul kerumunan dari balik dinding turap yang sudah jadi.
Ternyata, kerumunan itu merupakan anak-anak warga Kampung Pulo, Jakarta Timur. Mereka sengaja menghanyutkan diri dari jembatan Kampung Melayu hingga Jalan Jatinegara Barat.
Baca Juga
Menghanyutkan diri di tengah derasnya air adalah salah satu hiburan bagi anak-anak saat banjir melanda rumah mereka. Sebagian mengenakan pelampung di tubuhnya, sebagian lagi memanfaatkan ban bekas untuk menjaga tubuh mereka tetap mengambang.
Advertisement
"Nganyut aja bang dari Kampung Melayu sampai sini," ucap seorang anak, Alwani, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2015).
Alwani beserta 5 temannya menggunakan tangga besi yang ada di dinding turap untuk naik kembali ke daratan. Menurut dia, hanya ini yang bisa dilakukan sambil menunggu banjir surut.
"Mau sekolah juga gimana rumah kebanjiran. Main ajalah," pungkas bocah warga RT 007 RW 03 itu.
Aksi ini tak pelak jadi tontonan warga yang tengah melihat kondisi banjir. Sebagian dari mereka terlihat mengabadikan momen bermain anak-anak Kampung Pulo dengan kamera telepon seluler masing-masing. (Ans/Sun)