Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen terlihat begitu hangat. Meski sempat berseteru soal sampah, Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok itu tak segan melontarkan guyonan kepada Rahmat.
Canda gurau itu sudah dilontarkan Ahok kepada Rahmat sejak baru keluar pintu pendopo Balai Kota. Di awal penjelasan hasil pertemuan itulah Ahok melempar canda.
"Hasilnya pasti bagus. Teman kok, ini saja tidak sengaja sama pakai dasi," ucap Ahok sembari berkelakar di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Tak berhenti sampai di situ, Ahok pun menanggapi penjelasan Rahmat dengan guyonan lainnya.
Baca Juga
Saat itu, Wali Kota Bekasi sedang mengungkapkan persetujuannya atas rencana pemutusan kontrak dengan PT Godang Tua Jaya sebagai pengelola sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Dukungan itu diberikan karena Jakarta dan Bekasi memiliki hubungan integral bukan beda negara.
"Kamu kira Bekasi negara Myanmar," celetuk Ahok sambil tertawa.
Mendengar celetukan Ahok, Rahmat pun ikut tertawa kecil. Selepas itu, penjelasan atas hasil pertemuan pun dilanjutkan.
Pertemuan keduanya memang tidak lepas dari masalah sampah yang belakangan mencuat. Berbagai kesepakatan pun disetujui, terutama soal jam operasional truk sampah DKI dan rute menuju TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, penyerahan dana community development pun turut dibicarakan. Mengingat selama ini, dana itu tidak disampaikan dengan baik oleh PT Godang Tua Jaya. (Ans/Mut)