Sukses

Jokowi Instruksikan Tak Ada Seremonial Perayaan Hari Ibu

Puncak acara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-87 pada 2015 akan berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 21 Desember mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ibu (PHI) tahun ini akan dirayakan tanpa seremonial pada 22 Desember 2015. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.

"Dalam PHI ke-87 tahun 2015 ini tidak ada kegiatan seremonial, hanya fokus kepada kegiatan bakti sosial," kata Ketua Umum Panitia Nasional PHI ke-87 Giwo Rubianto di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Rabu, 25 November 2015.

Namun begitu, sejumlah acara tetap dipersiapkan untuk menyambut Hari Ibu. Mulai dari nonton film bersama, bakti sosial, hingga ziarah.

"Acara dimulai dengan nonton film bareng Air Mata Surga, lalu acara bakti sosial, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata 15 Desember nanti, serta silaturahmi kepada pejuang dan pelaku sejarah," ujar Giwo.

Dia berharap silaturahmi dengan para pejuang wanita dan pelaku sejarah itu dapat menjadi pengingat betapa besar perjuangan ibu yang turut andil atas kelangsungan negara ini.

"Jumlah pejuang ada 35 orang yang berasal dari Jakarta dan Yogyakarta," tutur Giwo.

"Acara PHI ke-87 ini juga bekerja sama dengan organisasi Kowani, OASE, Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, dan PP PKK," kata dia.

Puncak acara Peringatan Hari Ibu ke-87 tahun 2015 ini sendiri akan berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 21 Desember mendatang. (Ndy/Bob)**

  • Hari Ibu Nasional ditetapkan untuk menghargai kedudukan dan peran seorang ibu dalam keluarga, dan dalam upaya menciptakan generasi penerus.
    Hari Ibu Nasional ditetapkan untuk menghargai kedudukan dan peran seorang ibu dalam keluarga, dan dalam upaya menciptakan generasi penerus.

    Hari Ibu

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi