Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memastikan akan merombak kembali susunan pejabat DKI Jakarta. Perombakan ini sebagai buntut dari amburadulnya penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2016.
Dari jajaran pejabat yang akan diganti, ada PNS setingkat eselon II. Meski begitu, Ahok menyatakan, yang lebih 'nakal' suka bermain anggaran adalah anak buah mereka.
"Memang kadang-kadang anak buahnya terlalu tricky (curang) ya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Baca Juga
Sebut saja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Dinas ini memang menjadi sorotan karena banyak ditemukan anggaran tak perlu. Misalnya anggaran festival semalaman mencapai Rp 10 miliar.
Hal itu ditemukan setelah penyisiran anggaran dilakukan. Hasilnya, sekitar Rp 300 miliar dana tak perlu langsung dicoret. Itu pun masih bisa dipotong lagi hingha Rp 180 miliar.
"Sebenarnya orang baik kepala dinas pariwisata. Tapi kadang karena baik, enggak bisa ngatur anak buah, sama kayak dinas sosial. Yang model gitu kita pertahankan dulu lah," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)