Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki pejabat yang akan diganti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum juga terungkap. Salah satu nama yang santer akan diganti adalah Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun. Benarkah?
"Enggak tahu," ujar Basuki yang kerap disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Agus Suradika. Dia enggan menyebutkan kebenaran kabar itu. "Rahasia dong. Rahasi deh. Pokoknya bukan dinas yang besar," kata Agus.
Menurut Agus, siapa pun yang diganti hari ini, pertimbangan kinerja di kedepankan oleh Ahok. Terutama pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran.
"Ada memang yang perlu pertimbangan dari sisi pertanggungjawaban keuangan, yang enggak terlalu banyak laporan keuangannya. Pokoknya bukan yang punya anggaran besar," tandas Agus.
Baca Juga
Ahok akan melakukan perombakan atau reshuffle susunan pejabat Pemprov. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi hingga tengah malam. Dia tidak mau mengungkapkan jumlah pasti pejabat yang akan menjadi 'korban' selanjutnya. Alasan utamanya pun, enggan diungkapkan secara detail.
"Semalam sama Pak Agus (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Agus Suradika) sampai 23.30 WIB. Ya lihat nanti, nanti aku jelasin," ujar dia.
Ahok mengungkapkan, penyebab utama pemecatan adalah tidak beresnya penyusunan RAPBD 2016. (Mvi/Mut)
Advertisement