Sukses

5 Fakta Menarik Kehidupan Dartam, si Playboy yang Dipasung

Dulu Dartam jadi pujaan wanita, kini laki-laki flamboyan itu dipasung keluarganya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Laki-laki itu bernama Dartam. Mungkin kala remaja dia sangat tampan. Sebab di kampungnya dia terkenal playboy karena jurus asmaranya banyak memikat para wanita.

Namun, lelaki berusia 57 tahun itu kini hanya bisa meringkuk di sebuah gubuk mirip kandang. Dia terpasung. Sudah 24 tahun ia habiskan masa hidupnya di tempat itu. Dartam pun hanya pasrah.

"Saya tidak tahu mengapa saya dimasukkan ke kandang ini," kata Dartam, warga Desa Pageraji Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Berikut beberapa fakta menarik tentang kehidupan sang laki-laki flamboyan itu:

2 dari 6 halaman

1. 'Gila' karena Cintanya Ditolak Wanita

Pesona sang flamboyan itu mulai luntur tatkala cintanya ditolak oleh gadis pujaan hatinya dari Desa Jatisaba, Cilongok, Banyumas.

"Gadis itu lebih memilih laki-laki lain," kata adik Dartam, Karsiwem, warga Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Penolakan itu membuat Dartam frustrasi. Depresi luar biasa. Ia dendam dengan penolakan sang gadis sampai akhirnya ia menderita sakit jiwa.

Dartam yang kesumat kerap membawa golok ke luar rumah. Ia mengancam siapa saja yang ditemuinya. "Untuk menangkapnya kami minta bantuan orang pintar," ujar Karsiwem.

Dia menambahkan, jika dibiarkan Dartam akan membahayakan orang lain. Bahkan Dartam sering memukuli orang tuanya.

3 dari 6 halaman

2. Tak Suka Wanita Berkulit Cokelat

Dartam mungkin terkena getahnya ketika cintanya ditolak pujaan hatinya. Sebab dulu dia meninggalkan pacar pertama dan keduanya hanya karena kulit mereka berwarna kecokelatan. Dartam tak suka.

Sementara sang playboy itu sangat jatuh cinta dengan pacarnya yang ketiga. Bahkan, dia memacari gadis pujaannya itu hingga 2 tahun.

4 dari 6 halaman

3. Tenaganya Kuat karena Terpapar Matahari

Kepala Dusun 2 Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Sudar, mengungkapkan Dartam memiliki kekuatan luar biasa. Itu bisa diperolehnya tatkala terpapar sinar matahari.

"Dia kalau terkena sinar matahari pasti tenaganya langsung kuat dan mengamuk. Pernah pohon kelapa tetangganya dipangkas tanpa sebab dan ia suka mengancam ke orang lain. Maka dikerangkeng jalan terbaik, sebab tidak akan terkena pancaran sinar matahari demi keamanan warga," ujar Sudar.

Karena itu, pihak keluarga merasa keberatan seandainya Dartam ini dilepas. Dartam dipastikan akan kembali mengamuk dan mengganggu keamanan warga. Meski dipasung, Dartam mendapatkan perawatan dari adiknya.

"Adiknya yang selalu merawat tempat dia dikerangkeng. Walau buang air besar dan kecil di bilik bambu selau dibersihkan. Setiap hari juga dikasih makan, minum, jadi tetap diperhatikan," kata dia.

5 dari 6 halaman

4. Paling Pintar di Antara Keluarganya

Menurut Karsiwen, 56 tahun, adik Dartam, di antara keluarganya Dartam adalah yang paling pintar. Ia sekolah hingga kelas 4 sekolah dasar. "Bahasa Indonesia-nya bagus. Saya malah tidak bisa," kata Karsiwen dengan bahasa Banyumasan yang kental.

Dartam, pria yang menghabiskan masa hidupnya 24 tahun di pemasungan, ternyata dulunya adalah seorang pekerja keras.

"Dia bisa menderes nira dan mencangkul di ladang," ujar Karsiwen.

Bahkan sampai saat ini, meski dipasung dia masih tetap melakukan aktivitas untuk mengisi waktu luangnya.

Di bekas gubuk Dartam ada pisau kecil yang biasa digunakan Dartam untuk membuat layang-layang. Layang-layang itu digunakan untuk hiasan di dinding gubuk. Sesekali ia memberikannya ke anak-anak yang lewat.

6 dari 6 halaman

5. Menggali Tanah untuk Melarikan Diri

Tak tahan tinggal di kandang kambing, Dartam pun berkali-kali mencoba kabur.

"Sudah 3 kali masyarakat membangun gubuk karena 2 kali Dartam pernah kabur," kata Karsiwen, 56 tahun, adik Dartam

Dartam mencoba kabur dengan menggali tanah di bawah gubuk. Agar tak kabur lagi, bagian bawah gubuk dipasangi bambu.

Sukardi, adik ipar Dartam, mengatakan, selama 24 tahun Dartam tak pernah mandi. "Ia juga jarang sakit, paling batuk dan pilek," ucap Karsiwen. (Nil/Ans)**