Liputan6.com, Jakarta - Seorang penumpang Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Grogol, Maskur menderita luka bakar di tangan kanannya akibat terkena air radiator bus yang tiba-tiba pecah di tengah perjalanan.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih membenarkan adanya peristiwa itu. Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah memfokuskan untuk menangani korban terlebih dahulu.
"Benar, ada musibah. Saat ini kami sedang fokus menangani korban," kata Kosasih saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Baca Juga
Ia menambahkan, korban saat ini telah berada di salah satu rumah sakit di dekat terjadinya peristiwa. Namun demikian, Kosasih enggan membeberkan kondisi korban saat ini.
"Sebentar ya. Kami tangani korban dulu. Kami sedang fokus untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi korban," tutur Kosasih.
Sebelumnya, radiator bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Grogol pecah saat mendekati halte Tegal Parang, Jakarta Selatan. Akibatnya, 1 penumpang terluka dan penumpang yang lain panik.
Saat mendekati halte Tegal Parang, air deras keluar dari dalam radiator disertai kepulan asap, membuat penumpang bus Transjakarta nomor BMP-003 dengan pelat B 7225 panik dan berebutan keluar.
Penumpang bertambah panik saat kepulan asap membesar dan air panas mengenai penumpang di bagian belakang bus.
Seorang penumpang bernama Maskur mengalami luka bakar di tangan kanan karena kejadian itu. Bajunya basah kuyup terkena air dari radiator.
"Cepat Pak, panas," kata Maskur kepada petugas Transjakarta. (Ndy/Ado)