Sukses

Pistol Prajurit TNI Jatuh, Meletus dan Lukai Warga di Wamena

Dugaan sementara Pratu FA tidak hati-hati saat mau duduk sehingga pistol yang dibawanya terjatuh dan memuntahkan peluru.

Liputan6.com, Jakarta - Senjata api milik Pratu Fa, anggota Subdenpom XVII/B Wamena, terjatuh dan meletus. Akibat kelalaiannya itu, seorang warga bernama Paskalis Marey terluka.

"Saat meletus amunisi mengenai pintu rumah dan rekoset (memantul) mengenai Paskalis Marey yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat Pratu FA duduk," ujar Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letnan Kolonel Infanteri Teguh PR dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/11/2015).

Menurut Teguh, kejadian tersebut terjadi pada Kamis 26 November 2015 sekitar 00.30 WIT. Peristiwa itu berawal ketika pada pukul 21.00 WIT, FA dengan mengendarai sepeda motornya dan membawa 1 pucuk pistol. FA melaju ke Jalan Irian untuk membeli pinang.

Setelah itu, sekitar pukul 00.00 WIT, FA menuju Jalan Sulawesi. Di pertigaan antara Jalan Sulawesi dan Jalan Tawes, di mana rumah Mike Hubi yang tak jauh dari pertigaan tengah mengadakan pesta ulang tahun.

"Selanjutnya Pratu FA berhenti di tempat tersebut dan bertemu dengan saudari Mike Hubi dan sempat berbincang sebentar sambil makan pinang," ujar dia.

Namun, lanjut Teguh, pada pukul 00.30 WIT, terdengar suara letusan senjata api satu kali yang bersumber dari depan rumah. Letusan itu berasal dari senjata milik FA yang terjatuh saat hendak duduk.

Dari letusan itu, kata Teguh, amunisi yang terlontar mengenai pintu rumah dan memantul mengenai Paskalis Marey. Selanjutnya pukul 01.45 WIT korban langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis dari dokter bedah.

"Tindakan yang dilakukan Danpomdam selaku atasan langsung dari satuan Subdenpom melakukan pengecekan terhadap korban di RSUD Wamena dan kondisi korban dalam keadaan sadar," kata Teguh.

"Selanjutnya melakukan evakuasi terhadap korban ke RS Martin Indey di Jayapura dengan biaya dari Pomdam serta langsung mendatangi keluarga korban dan memberikan bantuan serta meminta maaf atas kejadian tersebut," Teguh menambahkan.

Tanggung Biaya Pengobatan

Pihak Denpom Cendrawasih, kata Teguh, berjanji menanggung seluruh biaya perawatan dan pengobatan kepada korban. Dimana saat ini korban sudah ditangani oleh tim kesehatan di Rumah Sakit Marteen Indey Jayapura.

Sementara Pomdam juga melakukan penahanan terhadap FA sebagai pelaku atas kelalaiannya. Pomdan langsung melakukan pemeriksaan dan akan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggarannya.

"Dugaan sementara Pratu FA tidak hati-hati saat mau duduk, sehingga terjatuh dan pistol terlepas. Akibatnya pistol terjatuh kemudian meletus dan mengenai pintu rumah kemudian peluru rekoset mengenai korban," terang Teguh. (Dry/Ans)