Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan dan amanat pada sambutan tertulis dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Dalam amanatnya yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Bistok Simbolon, Presiden menginginkan agar Korpri mampu Melakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan.
Korpri juga selalu diminta untuk untuk tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar akhir tahun ini.
"Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi dan tetap menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 9 Desember mendatang," kata Bistok saat membacakan pesan presiden itu di lingkungan Istana Kepresidenan, yang digelar di lapangan parkir Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Senin (30/11/2015).
Menurut Presiden Jokowi, berbagai upaya perbaikan harus terus dilakukan dari hulu sampai hilir, baik pada area perubahan mental aparatur, kelembagaan, ketatalaksanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sampai pelayanan publik.
"Rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas."
Jokowi juga meminta anggota Korpri membangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong.
"Bongkar pola pikir dan mentalitas-mentalitas lama yang negatif. Jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh anggota Korpri," ucap Bistok.
Karena itu Jokowi berharap agar anggota Korpri mempersiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif, dan responsif terhadap terhadap perkembangan zaman.
"Pangkas semua kerumitan birokrasi serta pastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan kualitas tinggi dan waktu yang cepat," ucap Bistok menyampaikan Amanat Jokowi.
Pesan Pilkada
Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar akhir tahun ini, Presiden Jokowi menginstruksikan segenap anggota Korpri agar menjaga netralitas.
"Saya mengharapkan saudara benar-benar menjaga netralitas serta tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye Pemilukada," ucap Bistok.
Menurut Jokowi, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.
Karena itu, Jokowi menekankan, bahwa kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar negara.
"Kita harus yakin bahwa bangsa kita pasti mampu berkompetisi di era kompetisi regional dan global,” tutur Bistok.
Upacara peringatan HUT ke-44 Korpri yang diikuti oleh instansi pemerintahan di lingkungan Istana Keprersidenan itu, dihadiri oleh para pejabat eselon I, II, dan III masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) di di lingkungan Istana Keprersidenan. (Dms/Mar)
Ini Amanat Jokowi untuk Korpri
Rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif, efisien dan melayani bukan dilayani.
Advertisement