Sukses

Ultah ke-58, Menteri Tjahjo Launching Buku Pilkada

Duet Tjahjo dan mantan istri Farhat Abbas itu mendapat sambutan meriah dari para hadirin.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melaunching buku 'Politik Hukum Pilkada Serentak'. Buku karya Tjahjo itu dilaunching bertepatan dengan ulang tahunnya ke-58, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta. ‎

Buku ini secara khusus membicarakan Pilkada serentak. Di mana pesta demokrasi bersama-sama itu akan dimulai pada 9 Desember 2015.

"Detik-detik menjelang 9 Desember 2015 segera tiba. Kita harus fokus ke hari yang amat penting dan menentukan itu," ujar Tjahjo dalam sambutannya saat launching buku, Selasa, (1/12/2015).

Menurut Tjahjo, semua pihak harus bertanggung jawab atas keberhasilan Pilkada serentak ini. Semua pihak harus menjamin bahwa suksesi politik ini berjalan demokratis, partisipatif, damai. Sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang mengakar, berkualitas, dan berintegritas‎.

Tjahjo menerangkan, Pilkada serentak ini diberlakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015, yang kemudian diubah menjadi UU Nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada. Gelombang pertama pada 9 Desember 2015 terdapat 269 daerah, meliputi 9 provinsi, dan 260 kabupaten/kota.

Gelombang kedua, kata dia, akan digelar pada Februari 2017 bagi kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada semester kedua 2016 dan 2017. Kemudian gelombang ketiga akan dilaksanakan pada Juni 2018 untuk kepala daerah yang masa baktinya ber‎akhir pada tahun 2018 dan 2019.

Duet dengan Nia Daniaty

Selepas acara, Tjahjo menyempatkan diri bernyanyi. 2 lagu dia bawakan, yakni 'Surat Undangan' ciptaan Yuni Shara dan 'Demi Cinta' karya Grup Band Kerispatih. Kedua lagu itu dipersembahkan untuk seluruh hadirin yang datang.

Dalam kesempatan itu, Tjahjo bernyanyi duet dengan Nia Daniaty yang menjadi salah satu tamu undangan. Duet Tjahjo dan mantan istri Farhat Abbas itu mendapat sambutan meriah dari para hadirin.

Hadir dalam acara launching ini sejumlah pejabat negara. Di antaranya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Pol Budi Wasseso, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

Kemudian hadir pula Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga, dan Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar‎ Aziz Syamsuddin, serta pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia Effendi Gazhali.

‎Namun, dalam perayaan ultah kali ini Tjahjo, Erni Guntarti tak bisa mendampingi. Erni hari ini sedang bertugas di Nusa Tenggara Timur.‎ Sementara 2 dari 4 anak Tjahjo-Erni turut hadir dalam perayaan ini.