Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tangis dan tawa. Banyak kesedihan yang layak menjadi renungan dan banyak pula kegembiraan yang bisa dirayakan menyangkut masalah Sosial dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Pada akhir tahun, tepatnya 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Butuh waktu lama mengevakuasi jenazah korban serta bangkai pesawat. Banyak cerita pula yang terungkap di luar peristiwa kecelakaan, seperti pesan pramugari AirAsia QZ8501 kepada kekasihnya sebelum maut menjemput.
Ada pula sejumlah kabar yang membuat kita mengurut dada, seperti ulah seorang guru yang membuat anak didiknya meninggal dunia karena tak membuat pekerjaan rumah.
Advertisement
Ada juga kisah menarik, seorang wanita memasang iklan menjual rumah dengan bonus bisa menikahi dirinya. Atau, ulah Lia Eden yang mengirim surat kepada Presiden Jokowi meminta izin untuk mendaratkan UFO di Monas.
Berita mengenai Presiden Jokowi mantu juga membuat perhatian semua kalangan. Dia menikahkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dengan gadis dari kalangan sederhana Selvi Ananda, serta kabar lainnya yang layak kembali dibaca untuk penanda bahwa 2015 bukanlah tahun yang bisa dilupakan.
Simak rangkuman terpilih peristiwa Sosial dan HAM sepanjang 2015 di bawah ini:
Januari - Februari
Januari
Pesan Cinta Pramugari AirAsia dari Ketinggian 38.000 Kaki
11 Hari sebelum menunaikan tugas terakhirnya sebagai pramugari AirAsia QZ8501 pada Minggu 28 Desember 2014, Khairunnisa Haidar Fauzi menuliskan pesan cinta kepada sang kekasih. Dari ketinggian 38.000 kaki di atas permukaan laut.
"I love you from 38.000 ft," demikian tulisan dalam foto yang ia unggah di akun Instagramnya pada Rabu 17 Desember 2014.
Pesan itu diduga kuat ditujukan untuk Divo, kekasihnya. Nama itu juga ia tunjukkan dalam foto goresan di pasir, yang diunggah pada hari yang sama.
Kisah Petugas KNKT Dengarkan Rekaman Mengerikan dari Black Box
Mendengarkan percakapan pilot dan kopilot di kabin kokpit menjadi bagian penting dalam menginvenstigasi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat. Tugas investigasi itu berada di tangan Komite Nasional Keselamatan? Transportasi (KNKT).
Dari rekaman percakapan pilot dan kopilot, terutama di menit-menit akhir sebelum pesawat itu celaka, maka bisa ditemukan jawaban kenapa pesawat tersebut mengalami kecelakaan.
"Kita akan tahu apa sih yang sebenarnya terjadi dari percakapan pilot atau kopilot sesaat pesawat itu mengalami kecelakaan," kata Investigator KNKT Nurcahyo Utomo.
Â
Februari
Dihukum Karena Tak Bikin PR, Siswi SMP Majalengka Meninggal
Lintang (13), siswi SMP Negeri I Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat meninggal dunia usai dihukum gurunya berinisial W lari keliling lapangan.
Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis 5 Februari pagi. Saat itu selain Lintang ada beberapa siswi dan siswa yang dihukum karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah.
Siswa perempuan berlari 10 keliling dan pria 15 keliling. Namun, baru menyelesaikan hukuman lari 2 keliling lapangan, Lintang ambruk tidak sadarkan diri.
Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kesakitan
Demam batu akik melanda Tanah Air. Banyak orang mendadak mengoleksi, memakai, dan menjualnya dengan harga fantastis.Â
Namun, seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun harus menahan sakit, setelah cincin batu akik yang terpasang di jari tengahnya tak bisa dilepas. Gara-gara cincin itu, jari tengah MT bengkak. Karena tak kuasa menahan sakit, MT pun menangis.
Cincin batu akik itu diberikan oleh ayahnya, MJ. Cincin bermata batu safir biru itu sengaja dibeli oleh ayahnya, saat berkunjung ke tempat penjualan cincin bersama MT sekitar seminggu lalu. Karena sering melihat ayahnya mengenakan cincin batu akik, sang anak pun ingin seperti ayahnya menggunakan cincin akik.
Â
Advertisement
Maret - April
Maret
Beli Rumah Bonus Nikahi Pemiliknya, Ini Syaratnya
Winalia, sosok wanita yang mendambakan kepala rumah tangga bagi keluarganya. Lia demikian sapaan akrabnya, mengaku sudah janda 2 kali. Dengan suami pertama cerai. Ia kemudian pisah dengan suami kedua karena meninggal. Wanita yang genap berusia 40 tahun itu terkenal melalui media sosial atau medsos terkait iklan jual beli rumah bonus dengan nikahi pemiliknya, belum lama ini.
Walaupun mengaku kaget dengan iklan itu, Lia tak menampik sedang mencari jodoh. Selain bisa membeli rumahnya dan jika berkenan dan mau tentu bisa menikahi dirinya. Lia mengungkapkan syarat bisa menjadi suaminya selain membeli rumahnya juga mempunyai pribadi yang bertanggung jawab.
Â
Jirah, Nenek Sebatang Kara Penghuni Lereng Merapi
Di pinggiran kebun salak di lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, berdirilah gubuk berukuran 2x3 meter. Di sana tinggal seorang nenek 90 tahun yang hidup sebatang kara, Jirah namanya.
Gubuk tempat Jirah tinggal sangat sederhana. Sebagian besar dinding di ruangan sempit itu ditutupi spanduk. Di salah satu sisi pintu, sarang lebah bertengger. Saat musim hujan seperti ini, Jinem harus pasrah. Tetesan air hujan seringkali masuk ke gubuknya melalui sela-sela retakan atap asbes.
Â
April
Keluarga Calon Menantu Jokowi Tinggal di Rumah Kontrakan
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan mempersunting wanita idamannya, Selvi Ananda, sebelum Ramadan.
Calon menantu Jokowi merupakan Putri Solo 2009. Kendati bergelar Putri Solo, Selvi berasal dari keluarga sederhana. Bahkan, keluarga calon menantu Jokowi itu tinggal di rumah kontrakan di Jalan Kutai VII, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
 Â
Ini Profil si Cantik Calon Menantu Jokowi
Presiden Jokowi segera memiliki menantu. Putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka, akan menikahi Selvi Ananda yang merupakan Putri Solo 2009. Kepala Bidang Pelestarian, Promosi dan Kerja Sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Budi Sartono, menjelaskan Selvi merupakan juara I Pemilihan Putra-Putri Solo tahun 2009.
"Selvi itu pantas menyandang Putri Solo. Orangnya pintar, sederhana dan attitude-nya (sikap) juga bagus. Ia mendapatkan penilaian tertinggi saat pemilihan waktu itu, " jelas Budi di Solo, Rabu 8 April 2014.
 Â
Mei - Juni
Mei
Syarat yang Harus Dipenuhi Artis agar Bisa Jadi PSK Mucikari RA
Bisnis prostitusi online yang dikendalikan mucikari RA menjadi sorotan publik. Dalam pengakuannya, RA mengatakan, memiliki 200 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang siap dijajakan kepada pria hidung belang.
Satu hal yang mengejutkan, lebih dari setengah PSK-nya atau sekitar 100 orang, merupakan kalangan selebriti. Namun, mereka tak bisa masuk ke jaringan RA begitu saja. Menurut RA, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi para artis tersebut untuk bisa masuk jaringannya.
Â
Lia Eden Kirim Surat ke Jokowi Minta Izin Daratkan UFO di Monas
Pimpinan sekte Kerajaan Tuhan Eden Lia Aminuddin atau Lia Eden tak cuma menebar ramalan gempa dahsyat yang bakal mengguncang Jakarta pada akhir Mei 2015. Lia juga mengabarkan tentang kedatangan kendaraan unidentified flying object (UFO) di Jakarta.
Dia mengatakan, kendaraan tersebut akan ditumpangi malaikat Jibril yang mendarat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Karena itulah, Lia Eden mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi yang isinya meminta izin untuk mendaratkan UFO tersebut.
Â
Juni
Gang Dolly 'Belum Mati'
Pada 19 Juni 2014, Gang Dolly resmi ditutup. Barbara, Srikandi, Arum Manis, Putri Lestari, Ayu Asih, dan wisma-wisma lain kini tinggal nama, menyisakan bangunan sunyi tanpa kilau lampu yang mengundang.
Suasana tempat prostitusi yang terletak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur itu pun mendekati asalnya: sebuah kompleks pemakaman yang dibongkar pada tahun 1960-an. Sunyi. Namun, bukan berarti busnis esek-esek di Gang Dolly mati.
Â
Arie Hanggara dan Angeline, Kekejaman yang Berulang
Sebuah makam berukuran 2x1 meter di Blok AA II Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menjadi penanda akan kekejaman orangtua serta ibu tiri terhadap anaknya. Setelah 30 tahun, makam itu kini tak terurus. Namun, ceritanya tak pernah usang karena terus berulang.
Di makam itu bersemayam jasad bocah berusia 8 tahun bernama Arie Hanggara yang hingga kini selalu diidentikkan dengan kekerasan orangtua terhadap anaknya. Kejadian hampir sama menimpa bocah perempuan bernama Angeline di Bali. Bocah berusia 8 tahun itu diduga menjadi korban kekerasan hingga meregang nyawa dari ibu angkat yang mengadopsinya semenjak bayi.
Â
Advertisement
Juli - Agustus
Juli
Elesta, Pilot Cantik 'Penakluk Langit' Indonesia Timur
Namanya Elesta Apriliana Wulansari. Gadis cantik berusia 22 tahun itu kerap memajang foto-fotonya di pesawat, memandang langit dari balik jendela atau duduk di kokpit memegang kemudi.
Elesta memang bekerja di dalam pesawat. Bukan sebagai pramugari, melainkan pilot. Semuda itu, ia telah mengantungi 2.500 jam terbang menggunakan ATR 42 dan ATR 72, mayoritas dicatatnya di langit Indonesia Timur, Kalimantan hingga Papua.
Â
3 Syarat Ahok untuk Pendatang Baru Ibukota
Sejumlah kota besar menjadi tujuan urbanisasi setiap usai Lebaran. Jakarta menjadi salah satu kota primadona yang masih diburu mereka yang ingin mencoba mengubah hidupnya. Berdasarkan data Dinas Dukcapil, pendatang Jakarta pada 2014 lalu berkisar 68.500 orang.
Menghadapi gelombang urbanisasi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah menerapkan 3 syarat. Persyaratan itu harus dipenuhi para pendatang baru bila kehidupannya ingin langgeng di kota metropolitan ini. Apa sajakah itu?
Â
Agustus
Asal Muasal Warga Palembang Ini Diberi Nama Syaiton
Belakangan ini, Tanah Air dihebohkan orang-orang bernama unik. Setelah gembar-gembor tentang warga Banyuwangi yang bernama Tuhan, muncul juga 2 nama unik lainnya yakni Saiton --sebelumnya disebut Syaiton-- dan Rupiah. Dua orang terakhir ini merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Palembang sempat membantah keberadaan warga bernama Saiton tersebut. Namun setelah ditelusuri, ternyata benar ada warga bernama itu.
Â
Persunting Gadis Bule, Pria Minang Ini Bikin Iri Netizen
Meski bukan artis atau anak pejabat, ucapan selamat atas pernikahan Jennifer Brocklehurst dengan Bayu Kumbara sedang ramai di media sosial. Pernikahan keduanya pada Sabtu 8 Agustus lalu di Kota Padang, Sumatera Barat, banyak ditanggapi dengan kalimat iri sekaligus salut atas tekad keduanya.
Mereka memang bukan siapa-siapa atau orang terkenal. Bayu Kumbara adalah lulusan program studi Antropologi di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Sehari-harinya pria yang karib disapa Paik ini dikenal sebagai pegiat LSM Lembaga Perlindungan Anak Sumatera Barat dan Ruang Anak Dunia (Ruandu) Foundation.
Â
September - Oktober
September
Cerita Ahok Disantet Tapi Dukunnya Mati
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah terbiasa dengan segala ancaman yang ditujukan kepadanya. Termasuk ancaman dalam bentuk mistis seperti santet.
Ahok menegaskan tidak takut dengan ancaman berbau klenik semacam itu. Sejak kecil, dia sudah sering bergaul dengan para dukun yang biasa menggunakan ilmunya untuk hal yang tidak benar.
Â
Turis Asing Nikah Massal Pakai Adat Jawa di Tugu Yogya
Tugu Yogyakarta menjadi saksi bagi bertautnya cinta 11 pasangan pengantin. Peserta nikah massal ini tampil cantik dan tampan dibalut dengan busana serta riasan khas Jawa.
Di antara para pengantin tersebut nampak wajah-wajah turis asing berkulit putih serta berhidung mancung. Memang, 7 di antara 11 pasangan pengantin itu merupakan warga negara asing (WNA). Sementara 4 lainnya adalah warga negara Indonesia (WNI).
Â
Oktober
Disebut Pernikahan Sejenis di Boyolali, Pasangan Ini Buka Suara
Geger pernikahan sejenis antara Ratu Airin Carla (26) atau yang bernama asli Darino dengan Dumani (30) muncul di Boyolali, Jawa Tengah beberapa hari lalu. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh pihak bersangkutan.
Carla, warga Dukuh Germoyo, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali itu menyangkal, menikah dengan Dumani yang digelar pada Sabtu 10 Oktober 2015. Hajatan yang digelar itu merupakan syukuran atas keberhasilan membuka usaha rumah makan di daerah Tegalwire, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Â
Muhammadiyah Kritik Penetapan Hari Santri, Ini Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Namun, keputusan ini mendapatkan penolakan dari PP Muhammadiyah. Jokowi pun angkat suara.
"Ini tidak akan menimbulkan sekat-sekat sosial atau pun memicu polarisasi antara santri dan non-santri. Tapi sebaliknya, akan memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal rasa cinta Tanah Air," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam acara deklarasi Hari Santri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, (22/10/2015).
Â
Advertisement
November - Desember
November
Cerita Tragis Dartam, 'Playboy' yang Berakhir di Pasungan
Kala remaja, Dartam dikenal sebagai playboy yang sukses memikat banyak lawan jenis. Jurus asmaranya yang ampuh membuatnya kerap bergonta-ganti pacar. Namun pesona sang flamboyan itu mulai luntur tatkala cintanya ditolak oleh gadis pujaan hatinya dari Desa Jatisaba, Cilongok, Banyumas.
"Gadis itu lebih memilih laki-laki lain," kata adik Dartam, Karsiwem, warga Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Banyumas, saat ditemui Liputan6.com, Rabu 25 November 2015.
 Â
Mereka yang Memadamkan Api dalam Diam
Api yang menjelaga di hutan Sumatera dan Kalimantan relatif sudah padam. Kabut asap pun mulai menghilang di banyak daerah di Tanah Air. Namun, sekelompok orang masih bertahan di tengah hutan Kalimantan, tepatnya di Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Belasan orang ini sudah hampir sebulan berada di Tumbang Nusa, bahu membahu memadamkan ganasnya api yang menghanguskan isi hutan. Mereka adalah anggota Sekolah Relawan serta warga lokal yang sejak awal sudah terjun memadamkan kebakaran hutan. Kini, ketika api sudah padam, mereka memutuskan untuk bertahan karena persoalan masih tersisa.
Â
Desember
Terungkap, Koordinator 'Kotak Amal' Bisa Raup Rp 80 Juta Sebulan
Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, mengungkap praktik sindikat 'kotak amal' yang biasa beroperasi kawasan Jakarta Pusat. Adalah Eriyadi (35), pemuda yang diamankan P3S Sudinsos Jakarta Pusat, Rabu 2 Desember 2015. Pria asal Jembatan Lima Pasar Thamrin, Tanah Abang, ini kedapatan tengah mengedarkan kotak amal.
"Pencarian uang dengan kotak amal semacam ini biasanya mengatasnamakan pembangunan masjid, pesantren, musala, yayasan yatim piatu, penyandang disabilitas. Tapi ini hanya kotak berwarna hijau dengan tulisan infak sedekah," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Sudinsos Jakarta Pusat, Isra, di Jakarta, Rabu 2 Desember 2015.
Â
Ketika Umat Kristiani Mengawal Tetangganya yang Akan Salat Jumat
Suasana di jalan masuk Gereja Universalis Bay Area Unitarian dan Islamic Center Clear Lake di El Camino, Houston, Texas, Amerika Serikat pada Jumat 4 Desember 2015 waktu setempat, terlihat berbeda.
Hampir seratusan umat Gereja Unitarian Universalist berdiri berjejer di jalan itu dengan membawa sejumlah poster. Mereka menyambut umat Muslim yang berjalan di tempat yang sama menuju masjid untuk menunaikan salat Jumat. Kebetulan, gereja dan masjid di El Camino ini memang bersebelahan.
Puluhan orang yang berasal dari gabungan 8 Gereja Unitarian Universalist itu menawarkan senyum dan jabat tangan mereka kepada umat Muslim yang lewat. Inilah bentuk pesan positif tentang toleransi beragama yang mereka kirim kepada seluruh warga AS.
Â