Sukses

Ahok: Hebat Sekali Kalau Saya Tersangka karena Sumber Waras

Ahok heran mengapa banyak pihak yang mendesak agar KPK segera menetapkannya sebagai tersangka. ‎

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut positif upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan turut mengusut kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Pria yang biasa disapa Ahok itu mengaku tak akan mundur dan berharap penyelidikan yang dilakukan KPK dapat membuktikan bahwa dia tidak bersalah dalam pembelian lahan tersebut.

"Dia sudah selidiki kok, bagus saya pikir, justru ini bagus, saya bilang saya justru bersyukur sekali yang meriksa-meriksa dicari-cari nanti untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah," ujar Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (10/12/2015).

Terkait adanya sebagian aliansi masyarakat yang mendesak KPK segera menetapkan status tersangka kepadanya, Ahok menilai, desakan tersebut sebagai upaya untuk memojokkannya. Ia yakin tidak bersalah dan tidak bukti yang dapat menjadikannya sebagai tersangka.

"Mana bisa menetapkan tersangka kalau kamu nggak ada bukti. Makanya saya bilang kalau sampai tersangka hebat sekali ya kan. Makanya saya senang tahu nggak, karena ada stigma di Republik ini bahwa pejabat tuh nggak ada yang jujur, karena kalau kamu minta pejabat buktikan hartanya pusing kan," ucap dia.

 



Ia mengklaim, merupakan 1 dari sebagian kecil pejabat yang bersih dan transparan. Hal tersebut dibuktikan dengan pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadapnya. Ia mengatakan, selama menjadi pejabat, penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan dapat mengetahui berapa jumlah kekayaannya dan dari mana saja sumber keuangannya berasal.

"Logika saja, s‎aya pernah maling nggak sejak bupati sampai DPRD? Sampai segala macam kasus saya soal NJOP. Terus kamu pernah nggak pejabat yang rapimnya di upload ke Youtube, semua disposisi saya kasih tanggal, supaya nggak bisa pura-pura. Di mana ada kepala daerah yang bekerja seperti saya yang berani buka seperti saya semua duit ditaruh di bank ditelusuri‎," ucap dia.

Dengan rentetan prestasi yang ia sebutkan tadi, Ahok heran mengapa banyak pihak yang mendesak agar KPK segera menetapkannya sebagai tersangka. ‎

"Sumber Waras dia tuduh, tuduhannya apa? tuduhannya juga lucu, kerugian karena NJOP, karena letaknya bukan di Tomang Utara. Yang letakkan kan bukan saya Pak, BPN kalau mau dihukum dong digugat, terus kalau dia bilang NJOP nya bukan saya, itu kan dari Kemenkeu," pungkas Ahok.‎