Liputan6.com, Maiduguri: Kondisi Kota Maiduguri, Nigeria, mulai relatif tenang pascapertempuran enam hari yang penuh kecamuk. Aktivitas warga pun mulai kembali normal. Kepolisian Nigeria mengklaim telah berhasil memenangkan pertempuran melawan sekte radikal Islam--Boko Haram.
Klaim ini disampaikan Kepolisian Nigeria pada Jumat (31/7) lalu setelah berhasil menembak mati Mohammed Yusuf, pemimpin sekte tersebut. Mereka mengatakan, Yusuf tewas saat hendak melarikan diri dari tahanan polisi di Kota Maiduguri.
Baku tembak antara polisi dengan pendukung sekte sebelumnya juga sempat merebak di sejumlah wilayah. Operasi militer yang dimulai sejak Ahad (26/7) dipicu serangan anggota sekte terhadap pos polisi di Kota Bauchi. Kemudian disusul serangan lain ke sejumlah pos polisi.
Pada Senin waktu setempat, kekerasan meluas ke tiga negara bagian lain yang berpenduduk mayoritas Muslim. Lebih dari 400 jiwa dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Lebih dari 10 ribu warga Nigeria tewas dalam kekerasan sektarian sejak pemimpin sipil mengambil alih kekuasaan dari junta militer pada 1999 lalu. Hukum syariah juga masih diberlakukan di beberapa negara bagian utara Nigeria. Selengkapnya simak video berita ini.(UPI/YUS)
Klaim ini disampaikan Kepolisian Nigeria pada Jumat (31/7) lalu setelah berhasil menembak mati Mohammed Yusuf, pemimpin sekte tersebut. Mereka mengatakan, Yusuf tewas saat hendak melarikan diri dari tahanan polisi di Kota Maiduguri.
Baku tembak antara polisi dengan pendukung sekte sebelumnya juga sempat merebak di sejumlah wilayah. Operasi militer yang dimulai sejak Ahad (26/7) dipicu serangan anggota sekte terhadap pos polisi di Kota Bauchi. Kemudian disusul serangan lain ke sejumlah pos polisi.
Pada Senin waktu setempat, kekerasan meluas ke tiga negara bagian lain yang berpenduduk mayoritas Muslim. Lebih dari 400 jiwa dilaporkan tewas dalam peristiwa ini. Lebih dari 10 ribu warga Nigeria tewas dalam kekerasan sektarian sejak pemimpin sipil mengambil alih kekuasaan dari junta militer pada 1999 lalu. Hukum syariah juga masih diberlakukan di beberapa negara bagian utara Nigeria. Selengkapnya simak video berita ini.(UPI/YUS)