Sukses

Lawakan Ini Sukses Bikin Jokowi Terpingkal

Saat Gedung Parlemen disibukkan dengan mundurnya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR, Presiden Jokowi justru membuat Istana penuh canda tawa.

Liputan6.com, Jakarta - Saat Gedung Parlemen, Senayan, disibukkan dengan mundurnya Setya Novanto dari kursi Ketua DPR, Presiden Jokowi justru membuat Istana penuh dengan canda tawa pada Rabu, 16 Desember 2015. Tak seperti biasanya, Jokowi kali ini mengundang para pelawak datang ke Istana.

Kedatangan para komedian ke Istana memang tidak diagendakan sebelumnya dalam jadwal kegiatan yang di keluarkan Biro Pers Istana Kepresidenan.

Sejak pukul 16.45 WIB para komedian ternama seperti Entis Sutisna alias Sule, Butet Kertarajasa, Djaduk Ferianto, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany, Tri Retno Prayudati (Nunung), Lies Hartono (Cak Lontong), Rico Ceper, Azis Gagap, Dorce Gamalama, Indra Bekti, Cici Panda, Akbar, Tarzan dan Mpok Atik mulai berdatangan ke Istana. ‎

Mereka pun tampak memasuki Istana Negara dan dijamu Presiden Jokowi tepat pukul 17.00 WIB. Sebelum memulai jamuan makan, terlebih dahulu Jokowi memberikan kesempatan satu per satu kepada para pelawak yang datang untuk menyampaikan kesan-kesannya diundang ke Istana.‎

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang mendampingi Presiden mengatakan bahwa mereka harus dapat melucu. Bila tidak maka acara akan dibubarkan. "Kalau berbicara serius, saya bubarkan," guyon Teten.

Satu per satu dari komedian itu diberikan kesempatan berbicara. Jika mereka berbicara serius dan tidak lucu, langsung disindir para komedian lainnya.

Banyak di antara komedian itu tidak yakin dengan undangan langsung dari Presiden untuk hadir di Istana Negara. Setelah menerima undangan, mereka tidak begitu saja langsung percaya, tapi saling menelepon untuk mengecek kebenaran undangan tersebut.

Aziz Gagap misalnya, ia mengatakan tidak percaya ada undangan dari Istana. "Saya belum makan dari pagi karena memikirkan undangan ini," ucap Aziz Gagap.

Lain lagi dengan Akbar, ia tidak mempermasalahkan benar tidaknya undangan dari Istana. "Karena memang saya tidak diundang," ucap dia yang hadir di Istana karena diajak Mpok Ati‎.

Ada juga komedian Sule yang mengaku membatalkan sebuah sesi acara demi bertemu dengan Jokowi. "Saya jujur Pak, shooting sampai libur. Karena ini kehormatan bisa ketemu presiden. Karena saya mimpi mau ketemu Pak Jokowi. Nah, akhirnya sekarang jadi kenyataan," ungkap Sule.

Berbeda dengan 2 rekannya, Cak Lontong mengaku dirinya tidak berharap diundang Jokowi. ‎"Saya sebenarnya enggak diundang oleh Pak Presiden. Tapi kalau dapat diberi kebebasan bisa ketemu dan bertemu kapan pun ndak apa-apa Pak," ucapnya diiringi tawa Jokowi dan para pelawak lainnya.

Cak Lontong juga menyampaikan rencana mendirikan Museum Komedi Indonesia di Solo dan berharap Presiden Jokowi dapat menghadiri acara peresmian peletakan batu pertamanya pada April mendatang. "Rencana peletakan batu pertamanya pada 21 April 2016. Kami sangat berharap Bapak bisa menghadiri acara tersebut."

Selanjutnya Giliran Eddy Soepono alias Parto yang diminta untuk berbicara. ‎ "Ariel Ariel," celetuk Andre Taulani yang disambut tawa sesaat sebelum Parto bicara. ‎
‎
Celetukkan nakal pun kembali dikeluarkan pelawak lainnya, Sule. Ia tak sungkan mengungkit kasus kepemilikan senjata yang pernah dialami Parto. "Ini yang waktu itu bawa pistol, Pak," ucap Sule. ‎

Akhirnya, Parto bercerita. Soal panggilan Ariel, ia mengeluhkan saat dirinya ke luar rumah atau ke tempat keramaian panggilan Ariel kerap disampaikan warga saat bertemu dengannya. Seperti saat dia jalan-jalan ke salah satu mal di Ibu Kota.

Di depan Presiden, ia mengaku banyak warga yang meneriakinya dengan memanggil Ariel, vokalis band Noah. Bahkan ada beberapa fans yang memintanya untuk meniru gaya Ariel Noah. "Gaya Ariel dong, gaya Ariel dong," kata Parto menirukan keinginan para fansnya itu. Spontan, Parto pun bertanya kepada fansnya.‎

"Ini gayanya yang mana nih? Yang sama Cut Tari atau Luna Maya?" ucap Parto.

Jawaban yang keluar itu membuat Presiden Jokowi terbahak-bahak. Bahkan, serbet warna putih yang disiapkan di meja, digunakan Jokowi untuk mengusap air mata yang keluar akibat lelucon tersebut.‎ Teten Masduki, yang duduk di samping Jokowi, juga tidak bisa menahan tawa mendengar lelucon Parto tersebut.
‎
Celotehan aksi kocak para pelawak ini tampaknya menjadi pelepas penat Presiden yang sibuk mengurus berbagai persoalan negara. Beberapa kali Jokowi juga terlihat tertawa begitu lepas. (*)

Simak juga perkembangan tentang dampak erupsi Gunung Bromo, Jawa Timur berikut ini.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Pelawak