Sukses

Ibu Muda dari Koja Siap Hadapi Laporan Ahok

Yusri mengklaim, dirinya berhak mendapatkan keadilan. Apalagi dia merasa telah dicemarkan namanya oleh Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Koja, Jakarta Utara, Yusri Isnaeni (32) mengaku siap menghadapi laporan balik atau gugatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu sebelumnya berencana menggugat Yusri dengan Undang-Undang Perbankan terkait pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik anaknya.

"Saya siap aja. Saya ladenin sekalian. Nggak takut kok saya," kata Yusri saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta Utara, Kamis malam 17 Desember 2015.

Yusri mengklaim, ia berhak mendapatkan keadilan. Apalagi dia merasa telah dicemarkan namanya oleh Ahok.

Menurut dia, Ahok tak seharusnya melaporkan balik. Bukannya meminta maaf, Ahok justru memilih jalan perang.

"Mau sampai mana juga. Saya itu mencari keadilan dan kebenaran. Saya siap. Saya itu terhina dengan pernyataannya yang bilang saya maling. Tapi kalau malah dia mau melaporkan balik ya silakan saja. Saya juga sudah laporin dia ke Komnas HAM dan Perempuan," ujar dia.

Sebelumnya Ahok resmi dilaporkan warganya ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik. Mantan Bupati Belitung Timur itu dilaporkan lantaran menyebut ibu muda bernama Yusri Isnaeni sebagai maling saat menanyakan perihal KJP milik anaknya.

Tak terima digugat warganya. Ahok pun mengancam akan menggugat balik Yusri.

Saat itu Yusri mengadu ke Ahok lantaran dipotong 10 persen ‎saat mencairkan dana KJP milik anaknya.

Padahal sesuai peraturan, uang KJP tidak bisa dicairkan dalam bentuk tunai. Dana bantuan itu hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah anak di tempat-tempat yang telah disediakan. (*)