Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 8.600 personel polisi disiagakan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Mereka disebar di beberapa titik konsentrasi massa. Jumlah tersebut juga melibatkan personel Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami menerjunkan 8.600 personel untuk pengamanan malam Tahun Baru dan Natal di Ibu Kota. Pengamanan Natal dan Tahun Baru sudah dirapatkan dengan Pemprov DKI dan Kodam," kata Irjen Pol Tito Karnavin di Polres Jakarta Utara, Jumat (18/12/2015).
Baca Juga
Tito mengungkapkan, langkah pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi teror yang bisa saja muncul. Namun, mantan Kadensus 88/Antiteror itu optimistis saat perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman. Semuanya sudah diantisipasi.
"Dari sejumlah kerawanan dan ancaman teror kita bisa atasi," ujar dia.
Dia mengimbau masyarakat yang akan dan hendak ke Jakarta untuk merayakan malam pergantian tahun untuk mematuhi aturan yang berlaku, terutama tertib berlalu lintas.
"Jangan ada yang berkonvoi dengan menaiki atap bus," imbau Tito.
Pihak kepolisian tidak segan untuk menindak para pelanggar lalu lintas di perayaan malam Tahun Baru.
"Pasti ditindak tegas dengan ketentuan yang berlaku kerena semua sudah ada aturanya," tegas Tito. (*)