Sukses

Sambut Natal, SMP Kolese Kanisius Gelar Drama Musikal

Setiap tahun, mereka merayakannya melalui pertunjukan drama musikal dengan tema beragam.

Liputan6.com, Jakarta - Siswa SMP Kolese Kanisius Jakarta mempunyai cara tersendiri dalam menyambut perayaan Natal. Setiap tahun, mereka merayakannya melalui pertunjukan drama musikal dengan tema beragam.

Kali ini, SMP Kolese Kanisius menggelar pertunjukan teater yang diangkat dari novel A Christmas Carol karya Charles Dicken. Drama dengan tema peziarahan batin ini mengisahkan tentang tokoh bernama Kusuma yang egois dan tidak suka berbagi. Namun dia berubah ketika dihantui oleh dirinya sendiri yang berasal dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Pertunjukan drama musikal dari SMP Kolese Kanisius dalam rangka menyambut perayaan Natal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Kisah ini sebenarnya tentang pertobatan, pembaharuan diri harus terus dilakukan. ‎Dari waktu ke waktu harus lebih baik," ujar Rektor Kolese Kanisius, V Istanto‎ Pramuja SJ usai pertunjukan, Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (20/12/2015) malam.

Istanto berharap para siswa bisa menjiwai kristianitas secara penuh. Dan di tahun baru nanti, para siswa diharapkan ‎mampu memperbaharui diri menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi bangsa dan negara.

Pertunjukan drama musikal dari SMP Kolese Kanisius dalam rangka menyambut perayaan Natal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Ini sangat inspiratif bagaimana kita bisa mengubah suatu yang buruk untuk kebaikan di tahun yang akan datang," tutur dia.

Meskipun diangkat dari novel luar negeri, namun drama musikal ini dipertontonkan dengan latar Indonesia. Pertunjukan ini sarat dengan pendidikan karakter anak. Selain memiliki pesan mendalam mengenai pertobatan, drama juga mengandung kritik sosial tentang kehidupan yang kontras di masyarakat.

Pertunjukan drama musikal dari SMP Kolese Kanisius dalam rangka menyambut perayaan Natal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

‎"Ada kritik sosial, bahwa kami konsen terhadap persoalan lingkungan hidup. Lalu supaya siswa belajar, ternyata ada kemajuan yang luar biasa, tapi di saat bersamaan ternyata ada perusakan juga," ucap Istanto.

Karena itu, Istanto berharap agar perhatian terhadap lingkungan dilakukan disertai dengan cinta dan kasih. Juga melalui perayaan Natal ini, diharapkan masyarakat lebih peduli antarsesama dan terhadap kemajuan bangsa.

"Begitu juga Natal harus mendarat pada peristiwa hidup di mana kita tinggal dan ada, dan itulah di bumi kita, bumi Indonesia," pungkas Istanto.