Tak Ada Angin Kencang, Pohon Mahoni Timpa Angkot di Bogor

Liputan6.com, Bogor - Sebuah angkot tertimpa pohon tumbang di Jalan Dadali, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Dua penumpang angkot trayek 07 jurusan Merdeka-Ciparigi ini nyaris menjadi korban tumbangnya pohon mahoni ini.

Eko Catur Wibowo (34) kernet angkot menuturkan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, angkot melaju dari arah Merdeka menuju Warung Jambu.

Saat di lokasi kejadian, pohon besar di depan lapak penjual tanaman hias itu tiba-tiba tumbang dan menimpa angkot yang di dalamnya terdapat 2 penumpang perempuan. Padahal, ketika itu tidak ada hujan maupun angin kencang.

"Awalnya ranting jatuh kena atap mobil, lalu disusul pohon tumbang hingga menutup seluruh badan angkot," kata Wibowo.

Beruntung, 2 orang penumpang angkot bernomor polisi F 1982 AZ tidak mengalami luka, karena keduanya tengah duduk di samping kanan sehingga tidak mengenai serpihan kaca dan batang pohon.

"Enggak kena. Keduanya duduk di kursi sebelah kanan. Setelah kejadian, saya sempat ngasih minum lalu keduanya lalu pergi naik angkot," kata dia.

Samrotin (45) saksi mata menuturkan, 2 penumpang angkot itu sempat menjerit ketika pohon berdiameter 50-60 cm menimpa angkot yang ditumpangi mereka.

"Mereka teriak-teriak minta tolong sambil nangis. 'Gimana ini? Gimana?'," kata penjual tanaman hias menirukan ucapan penumpang.

Para penjual tanaman hias yang mengetahui kejadian itu, langsung mengevakuasi mereka yang terperangkap di dalam angkot. "Mereka terlihat shock dan badannya gemetar," kata Samrotin.

Kasi Pemeliharan Taman pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Erwin Gunawan, mengatakan tumbangnya pohon mahoni itu akibat akar pohon sudah busuk.

"Umur pohon sekitar 30 tahun. Agustus lalu ranting dan batang pohon itu sempat dipangkas. Karena akarnya busuk jadi roboh," kata Erwin ditemui di lokasi kejadian.