Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Istana Negara, Jakarta, malam ini. Acara ini dihadiri sejumlah kalangan, termasuk para menteri Kabinet Kerja, tokoh agama, dan masyarakat.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pada kesempatan itu, KH Hasyim Muzadi memberikan tausyiah kepada hadirin dilanjutkan sambutan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan pada keteladanan Rasulullah. Baik dalam bekerja, bertindak, bersikap jujur, sangat santun dan toleran, serta tidak suka pada kekerasan.
Baca Juga
"Saya meyakini dengan meneladani Rosul, Indonesia akan menjadi bangsa yang beradab, makmur, dan sejahtera," ucap Jokowi, seperti dilansir Antaranews.com.
Menurut dia, sebagai umat Nabi Muhammad, kaum muslim di Indonesia mempunyai tanggung jawab yang tidak ringan.
"Karena harus mampu menunjukkan sebagai umat terbaik yang senantiasa membangun solidaritas sosial, tidak gampang dilanda kebencian kedengkian, dan bukan memukul eksistensi kelompok lain," ujar Jokowi.
Presiden pada kesempatan itu juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk melindungi bangsa dan negara dari ancaman radikalisme dan terorisme.