Sukses

Barracuda dan Anjing Pelacak Diturunkan Sisir Gereja Katedral

Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bom di gereja tertua tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Belasan Tim Gegana gabungan dari Mabes ‎Polri dan Polda Metro selesai menyisir Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bom di gereja tertua terkait perayaan Natal.

Dalam penyisirannya, tim Gegana yang berjumlah belasan personel itu menurunkan anjing pelacak untuk menyisir seluruh sudut gereja termasuk altar.

Polisi dari satuan Gegana dan K9 melakukan sterilisasi sebelum misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, (24/15). Sebanyak 400 personel keamanan gabungan disiapkan untuk pengamanan Misa Malam Natal ini. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Seluruhnya luar dan dalam tapi yang utama di dalam gereja, seperti bawah bangku dan altar. Iya tim gegana membawa 3 jenis anjing pelacak jenis golden retriever," kata‎ Humas Panitia Natal Gereja Katedral Jakarta Robert Kenji‎ kepada Liputan6.com di lokasi, Kamis (24/12/2015).

Selain itu, pihak kepolisian juga menurunkan kendaraan taktis jenis Baraccuda yang diparkir ‎depan gereja. Dalam penyisiran yang berlangsung sekitar 40 menit itu, tidak ditemukan benda mencurigakan atau bom.

Polisi dari satuan Gegana dan K9 melakukan sterilisasi sebelum misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, (24/15). Sterilisasi dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat kristen yang melaksanakan rangkaian misa Hari Natal. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Selesai sekitar jam 14.00 WIB. Tim Gegana lengkap selain membawa anjing pelacak juga alat pendeteksi logam dan enggak ditemukan apa-apa," ujar Robert.

Selain dibantu aparat keamanan dari luar, Thomas mengatakan, pihak internal Gereja Katedral juga memilih tim keamanan yang lebih fokus bekerja di dalam.

"Iya, fokusnya lebih ke dalam tapi disebar ada yang di luar juga. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak polisi dan TNI kalau soal keamanan internal," ucap Robert.