Liputan6.com, Bogor - Hasan Basri lahir di Bogor, Jawa Barat 39 tahun lalu. Sejak remaja, Hasan aktif di berbagai kegiatan, mulai dari pencak silat hingga pecinta alam. Bersama Iis sang istri, Hasan dikaruniai 2 orang anak.
Tahun 2006 hidup Hasan berubah drastis. Saat memperbaiki lampu di papan reklame setinggi 12 meter, Hasan disengat aliran listrik tegangan tinggi.
Sempat divonis tidak akan selamat, Hasan dirawat 3 bulan di rumah sakit dan 2 tangannya harus direlakannya.
Advertisement
3 tahun setelah kecelakaan, Hasan dapat kesempatan untuk belajar keterampilan menjahit dari Dinas Sosial Bogor.
Sejak itu, Hasan tak lagi menoleh ke belakang. Usaha tas dan souvenir Hasan sekarang telah beromzet sekitar Rp 8 juta setiap minggu.
Saksikan selengkapnya kisah Hasan Basri dalam segmen Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (25/12/2015), pukul 12.00-12.30 WIB.