Sukses

3 Bukti Kecintaan Jokowi pada Istana Bogor

Jokowi beberapa kali pernah mengungkapkan kesukaannya terhadap Istana Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Setelah resmi didaulat sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memutuskan untuk tinggal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dari jajaran nama Presiden RI, dia adalah satu-satunya kepala negara yang memilih tinggal di sana.

Adapun presiden pertama RI Sukarno lebih memilih tinggal di Istana Kepresidenan Jakarta meski Istana Bogor kerap disebut sebagai tempat kegemarannya.

Suasana rapat di Istana Bogor antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Kabinet Kerja, Jawa Barat, Senin (16/2/2015). Rapat tersebut membahas tiga bulan kinerja Kabinet Kerja Jokowi(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Istana Bogor juga termasuk jarang digunakan sebagai kantor kepresidenan. Istana ini pernah digunakan ketika ada acara acara kenegaraan, seperti Konferensi Tingkat Tinggi APEC 1996. Sedangkan Istana Cipanas, Istana Tampaksiring, dan Gedung Agung digunakan sebagai tempat peristirahatan atau acara-acara informal kenegaraan.

Jokowi memang beberapa kali pernah mengungkapkan kesukaannya terhadap Istana Bogor. Udara yang sejuk dan lokasinya yang asri menjadi alasan Jokowi betah tinggal di Istana warisan Belanda itu.

Selain itu, kehadiran rusa-rusa yang dahulu didatangkan dari Nepal dan tetap terjaga hingga saat ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Berikut 4 bukti kecintaan Jokowi terhadap Istana Kepresidenan Bogor dan masyarakatnya.

2 dari 4 halaman

Acara Kenegaraan

Selain menjadi tempat beristirahat, Presiden Jokowi beberapa kali menggelar acara kenegaraan di Istana Bogor. Tak cuma rapat terbatas di ruang pertemuan Istana Bogor, Jokowi juga beberapa kali menggelar acara di halaman rumput yang berada di belakang Istana.

Suasana acara penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial di Istana Bogor, Jumat (18/12). Sebanyak 893 orang yang telah melakukan 100 kali donor darah mendapat Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi juga sempat beberapa kali menerima tamu negara asing di Istana Bogor. Sebut saja salah satunya kunjungan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada 11 Oktober 2015.

Dalam kunjungan kerja ke Indonesia, PM Najib membicarakan kerja sama di bidang lingkungan dan kelapa sawit. Tujuan dari kunjungan Najib ke Indonesia adalah untuk menindaklanjuti 2 pertemuan sebelumnya yang dilakukan di Kuala Lumpur pada 27 Agustus dan di Jakarta pada 3 Oktober lalu.

Turut serta dalam kunjungan ke Indonesia adalah istri PM Malaysia Datin Seri Rosmah Mansor, Menteri Industri Pertanian dan Komoditas Datuk Amar Douglas Uggah Embas, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Datuk Seri Wan Junaidi Tuanku Jaafar dan Deputi Menteri pada Departemen Perdana Menteri Datuk Razali Ibrahim.

Dua acara terakhir yang dihelat di sana, yaitu saat perayaan puncak Hari Anak Nasional dan pemberian penghargaan bagi para pendonor darah Palang Merah Indonesia (PMI).

3 dari 4 halaman

Lepas Burung dan Tupai

Jokowi ternyata juga memperhatikan ekosistem kehidupan flora dan fauna di lingkungan sekitar Istana Bogor. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah tindakan Jokowi yang melepas ratusan burung dan tupai di istana warisan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda itu.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo berfoto bersama dengan anak-anak pada acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Burung dan tupai yang dibeli dari Pasar Burung Pramuka, Jakarta, itu dilepas Jokowi di halaman utama Istana Bogor di sela kegiatan Car Free Day bersama ribuan warga Bogor lainnya.

Beberapa jenis burung yang dilepas oleh Jokowi di antaranya jalak kebo, kutilang dan tekukur. Selain itu, tupai yang ia dapat juga dilepas di pepohonan yang berada di lingkungan Istana Bogor.

4 dari 4 halaman

Kisah Rusa Mati Diterkam Biawak

Tidak hanya betah tinggal di Istana Bogor, Jokowi ternyata juga sangat memperhatikan kehidupan ribuan rusa yang juga merupakan penghuni lama Istana Bogor. Dalam peringatan Hari Anak Nasional yang diadakan di halaman Istana Bogor, Jokowi sempat bercerita kepada anak-anak mengenai keberadaan rusa yang ada di Istana Bogor.

"Anak-anak, di Istana ini kurang lebih ada 700 rusa. Sudah lihat belum? Kalian mau lihat? Kalau belum nanti saya antar," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa, 11 Agustus 2015.

Presiden Jokowi (batik biru) saat berdongeng pada acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8/2015). Acara ini dihadiri oleh ratusan anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jokowi kemudian bercerita mengenai seekor rusa yang mati di taman di Istana Bogor. Rusa tersebut mati setelah menjalani perawatan dokter hewan.

"Jadi 3 bulan lalu, rusanya ada yang mati 1. Rusanya mati karena buntutnya dimakan biawak, diterkam biawak. Tiga hari dirawat kemudian mati," tutur Jokowi.

Kisah rusa mati ini pun menyita perhatian ratusan bocah yang menghadiri acara ini. Jokowi lalu memanggil seorang anak di antara mereka naik ke panggung untuk menyebutkan nama-nama hewan.

Bocah itu akhirnya berhasil menjawab pertanyaan Jokowi. Presiden pun memberikan hadiah berupa sepeda gunung.

Setelah menghadiahkan 1 sepeda, Jokowi kembali menunjuk beberapa perwakilan anak lainnya. Kali ini Presiden bertanya tentang berbagai macam tanaman dan pohon yang ditanam di Istana Bogor.

"Di Istana Bogor ini ditumbuhi ribuan tanaman dan pohon besar. Anak Indonesia harus cinta lingkungan," ucap Jokowi mengawali pertanyaan.**