Liputan6.com, Lombok Utara - Jajaran Direktorat Polisi Perairan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengawasi dan mengimbau kepada ribuan pengunjung pantai kawasan Senggigi, agar berhati-hati. Imbauan ini dilakukan berbeda, mereka berpatroli menggunakan papan surfing sambil berselancar.
Pantauan Liputan6.com, beberapa anggota polair yang menggunakan kaos loreng biru dan jaket keselamatan itu, beraksi di atas gulungan ombak yang menepi ke pantai, tempat pengunjung bermain.
Saat menepi di bibir pantai, mereka mendekati para pengunjung dan memberikan arahan, agar berhati-hati selama berada di tepi pantai. Karena gelombang sangat tinggi dan sangat berbahaya.
"Kami sengaja melakukan atraksi selancar di hadapan para pengunjung pantai, untuk memberikan hiburan sekaligus imbauan agar berhati-hati, selama ombak besar karena sangat berbahaya," ujar Kepala Satuan Patroli Daerah Dit Polair Polda NTB Kompol Dewa Wijaya, Lombok, Sabtu (26/12/2015).
Dewa menjelaskan, kecelakaan akibat ombak sering terjadi menjelang perayaan Tahun Baru. Pada Januari 2015 lalu, 2 pengunjung terseret ombak dan beberapa lainnya luka-luka, karena terpeleset saat ombak datang menggulung.
Baca Juga
"Dari kejadian itu, saat ini kami akan terus menerus memberikan imbauan dan arahan kepada pengunjung, agar kejadian tahun lalu tidak terjadi lagi," kata dia.
Aksi anggota polair ini sempat memukau para pengunjung. Di pantai Kerandangan misalnya, puluhan pengunjung yang kala itu sedang asyik bermain ombak mengabadikan aksi para polair menggunakan ponsel.
"Keren, biasanya polisi nilang kendaraan, ini malah surfing dan bergaya. Kayak di film-film," ujar Lina, pengunjung asal Lombok Utara sambil merekam atraksi polair.
Tak hanya pengunjung lokal, atraksi polair yang terbilang langka ini juga memukau beberapa wisatawan asing, yang tengah menikmati keindahan pantai. Jane, wisatawan asal Swedia mengaku tercengang melihat aksi polair berselancar.
"Ini pertama kalinya di Lombok saya lihat polisi berselancar. Biasanya saya hanya melihat anak-anak muda saja yang berselancar. Very good," kata perempuan 25 tahun itu.