Sukses

Sepekan Karamnya KM Marina, Belum Semua Korban Dievakuasi

Meskipun proses pencarian ditutup, jika di kemudian hari berhasil ditemukan korban lagi, maka jenazah akan diproses.

Liputan6.com, Makassar - Pencarian korban Kapal Motor (KM) Marina Baru 2B diperpanjang selama 3 hari sesuai dengan prosedur pencarian korban.

"Ini sudah hari ketujuh dan sesuai standard operating procedure (SOP) pencarian dilakukan selama 7 hari," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (26/12/2015).

Dia mengatakan, hingga hari ketujuh belum semua korban dievakuasi dengan menyisakan 13 lagi korban. "Jika sampai penambahan berakhir, belum juga ditemukan semua korbannya, maka akan ditutup proses pencariannya," kata Barung.

Meskipun proses pencarian ditutup, jika di kemudian hari berhasil ditemukan korban lagi, maka jenazah akan diproses.

Tim SAR gabungan sudah bersama-sama melakukan pencarian. Mereka terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta SAR TNI dan Polri.

KM Marina berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu pekan lalu sekitar pukul 11.00 Wita. Namun kemudian dihantam ombak besar hingga kemasukan air.

KNKT Diminta Turun Tangan

Sementara itu, anggota DPR dari Partai Gerindra daerah pemilihan Sulawesi Tenggara, Haerul Saleh, meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki tenggelamnya KM Marina Baru 2B di perairan Siwa, Sabtu pekan lalu.

Menurut dia, keterlibatan KNKT akan membuat penyebab musibah yang merenggut korban jiwa itu diketahui.

"KNKT memang harus turun melakukan penyelidikan agar bisa diketahui penyebab terjadinya musibah tenggelamnya kapal cepat dari Kolaka-Siwa itu," katanya usai melayat salah satu korban meninggal KM Marina di Kolaka, Sabtu.

"Sampai sekarang saya juga belum melihat adanya tim KNKT yang turun ke lapangan," sambung dia.

Tetapi Haerul mengapresiasi tim SAR gabungan yang sudah bekerja selama seminggu melakukan pencarian korban.

Berdasarkan manifes, jumlah penumpang kapal ini adalah 118 orang yang terdiri 106 penumpang umum, 10 anak buah kapal, dan dua penjaga kantin kapal.