Sejumlah Pendaki Diduga Tersesat di Gunung Wilis

Liputan6.com, Kediri - Sejumlah pendaki asal Kota Blitar, Jawa Timur, tersesat di Gunung Wilis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri kini masih mencari mereka.

"Kami terus koordinasi terkait kabar tersebut, sebab tidak ada pemberitahuan awal jika hendak mendaki Gunung Wilis," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri Hariwahyu, seperti dilansir Antaranews, Sabtu (26/12/2015) malam.

Dia mengaku baru mendapatkan kabar tersebut dan belum mengetahui pasti kondisi para pendaki, sehingga meminta tim menyelidikinya.

Hari mengaku, terus koordinasi dengan Tim Rapi, SAR, dan Tagana, serta berharap secepatnya ada informasi yang lebih jelas mengenai tersesatnya pendaki ini.

"Sampai saat ini di wilayah Kabupaten Kediri masih nihil, belum tahu kalau wilayah lain. Saya juga menunggu tembusan, mencari informasi mereka di Gunung Wilis sebelah mana," jelas dia.

Sementara, Fikih, seorang rekan pendaki, mengaku mendapatkan kabar dari rekannya yang ikut mendaki bahwa mereka tersesat. Selain itu, ada rekan mereka yang juga sakit, sehingga memerlukan pertolongan.

"Ceritanya sakit, tim mau turunkan juga tidak kuat. Ini saya dimintai bantuan untuk mencari bantuan," kata dia.

Fikih mengaku, dirinya mengetahui jumlah pendaki yang ikut rombongan serta rute mereka. Hanya saja dia diminta tolong rekannya mencari bantuan, sebab ada pendaki yang sakit.

Menurut informasi yang dihimpun, belasan pelajar asal Kota Kediri berangkat mendaki Gunung Wilis sejak 24 Desember 2015.

Gunung Wilis termasuk sangat luas karena menghubungkan Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.

Gunung setinggi 2.169 meter di atas permukaan laut ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.