Liputan6.com, Jakarta - Nama Taman Latuharhari di bilangan Jakarta Pusat mungkin masih asing bagi sebagian warga Jakarta. Namun jika mendengar Taman Lawang, [masyarakat](read "") pun langsung paham tentang tempat tersebut.
Taman Latuharhari merupakan sebutan lain dari Taman Lawang. Taman ini biasanya dihiasi para wanita berjenis kelamin pria (waria). Mereka melakukan aktivitasnya pada malam hingga dinihari untuk menggaet para 'pelanggan'.
Keberadaan mereka pun dikeluhkan penyapu jalan dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Salah satunya Hasan. Pria berusia 42 tahun ini mengaku kerap menemukan kondom bekas pakai di taman tersebut.
Advertisement
"Saya bukannya digangguin, tapi bersihin kondom itu. Bukannya enggak mau, tapi bagaimana ya, itu kan berserakan. Kalau kita selalu bersihkan dari pukul 05.00 WIB. Coba bayangkan kalau enggak kita bersihkan," ujar Hasan di lokasi, Minggu (27/12/2015).
Dia menuturkan benda elastis dari bahan karet tersebut banyak berserakan di semak-semak rerumputan. Meski jumlahnya tak begitu banyak, benda tersebut ditemukan setiap hari.
"Banyak Mas, apalagi kalau usai Sabtu malam. Ya enggak sampai ratusan sih, paling ada 12 biji. Tapi itu setiap hari," kata Hasan.
Meski membersihkan tempat itu merupakan bagian dari tugasnya, ia meminta para pengguna benda tersebut untuk peduli terhadap lingkungan. Caranya, kata dia, dengan menyediakan kantong plastik sebagai tempat pembuangan akhir benda itu.
"Masak enggak bisa beli plastik sampah terus dibuang di tempat sampah. Sekali lagi, bukannya enggak mau ngebersihin. Tapi walaupun saya laki, kalau lihat begituan, kan enek juga," Hasan memungkasi.**