Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selalu dilekatkan dengan kebiasaannya yang terkesan suka marah-marah.
Namun, jika lebih dekat mengenal pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur itu, ada sisi lain yang banyak tak diketahui oleh publik. Seperti dihimpun Liputan6.com, berikut hobi Ahok yang jarang diketahui publik.
Sering Datang Ke Pernikahan Warga
Pria yang pernah dekat dengan Partai Golkar dan Gerindra itu sering hadir ke dalam acara resepsi pernikahan warga DKI Jakarta, tanpa menghadirkan awak media. Kegiatan itu dilakukan saat dirinya tengah tak berkantor atau di akhir pekan.
Seperti yang terdapat dalam akun resmi Instagram Ahok di @basukibtp, terlihat Ahok yang mengenakan batik hadir dalam sebuah resepsi pernikahan. Tak heran banyak yang menggunakan momen itu untuk ber-selfie ria dengan dirinya.
Bahkan pernah ada, salah satu pengantin wanita, yang memposting ucapan terima kasih kepada Ahok, karena telah hadir dalam acara tersebut.
"Terima kasih bapak Ahok telah menghadiri resepsi kami dan terima kasih juga, angpaonya, dan bikin heboh pesta kami hihi," tulis pengantin wanita bernama Lea Vauziah.
Advertisement
Jago Menembak
Â
Pria kelahiran 29 Juni 1966 itu, ternyata memiliki kemampuan menggunakan senjata api atau menembak. Bahkan ia pernah menunjukkan kemampuannya di depan awak media saat menghadiri acara di Kopassus pada 17 Juni 2015 lalu. Ahok yang saat itu menggunakan pistol Elita G2 buatan PT Pindad, menjajal kemampuannya.
Pada kesempatan pertama, mantan Bupati Belitung Timur itu hanya mampu menyarangkan peluru ke 3 sasaran pelat baja dari total 8 sasaran tembak. Pada kesempatan kedua, ia mampu memberbaiki jumlah sasaran tembaknya, menjadi 4. Kemudian pada kesempatan ketiga, Ahok mampu menembakkan peluru pada 7 sasaran.
Tak hanya itu, pada 27 Oktober 2014, saat masih menjabat sebagai pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Ahok kembali menjajal sebuah pistol baru di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Padahal, kala itu Ahok akan menghadiri pelantikan 34 menteri di Istana Negara. Di sana, ia menghabiskan sekitar 20 lebih peluru saat latihan menembak bersama Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono, menggunakan pistol jenis Sig Sauer p226.
"Katanya tuh ada lapangan tembak dalam ruangan baru diperbaiki. Terus ada pistol baru, saya belum pernah coba. Ya udah coba ajalah hehehe," ucap Ahok.
Sering Ajak Makan Bersama
Meski sering merotasi anak buahnya dan tak segan memarahi para stafnya, ternyata ahok masih sering bercengkerama dengan para pegawainya. Salah satunya adalah dengan mengajak makan bareng.
Bukan hanya para pegawai PNS atau Kepala Dinas, Ahok juga sering mengajak staf khususnya bersantap bareng dengannya.
Salah satu Staf khususnya pun berbagi cerita, saat Ahok hendak pergi meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta, sempat mengajak para stafnya untuk makan martabak. Sambil duduk di teras Balai Kota, Ahok memandangi langit dan keindahan Monumen Nasional (Monas) di malam hari.
Menurut staf Ahok tersebut, tidak ada yang menyangka, jika sebelum pulang Ahok melakukan hal tersebut. Padahal, dia sering mengajak makan bersama para stafnya, usai rapat atau saat makan siang.
"Si bos (Ahok) pernah duduk di kursi teras Balai Kota, terus makan martabak, sambil ngeliatin Monas di malam hari. Kata Bos, keren juga kalau begini. Terus para staf disuruh duduk dan makan bareng sama bos," tutur dia.
Advertisement
Bisa Stand Up Comedy
Jika mendengar nama Ahok, di benak banyak orang terpikir sosok yang galak. Namun, siapa sangka bahwa Ahok acap kali melakukan stand up comedy atau komedi monolog di bebeberapa acara.
Dia pun pernah mengatakan keinginannya menjadi komedian, saat melakukan stand up comedy ketika bertemu dengan delegasi parlemen Uni Eropa, 18 Maret 2015 lalu.
Bukan kali itu saja, Ahok pernah kembali menegaskan akan mempersiapkan diri menjadi seorang komedian atau comic saat digulirkannya isu hak angket yang dilakukan DPRD DKI Jakarta.
Bahkan, di salah satu penampilannya yang terakhir, Ahok sempat dan berani menggoda mantan rekannya dulu, yang kini menjadi Presiden RI, Joko Widodo, soal blusukan dan warna kulit. Saat itu, banyak kabinet kerja Jokowi yang menyaksikannya.
"Pak Jokowi jadi gubernur blusukan gampang, kalau saya sih pikir-pikir. Pak Jokowi enak kulitnya sudah item, saya kan masih putih," canda Ahok, yang kemudian disambut dengan tawa penonton. (*)