Sukses

Terompet Berbahan Sampul Buku Iqro Diamankan di Karanganyar

Tulisan arab itu tidak ditemukan adanya tulisan atau isi dari Alquran maupun kata-kata kehormatan dari kitab suci.

Liputan6.com, Solo - Setelah heboh penemuan terompet berbahan sampul Alquran di Kendal, polisi mengamankan terompet berbahan kertas cetakan sampul buku Iqra di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Polres Karanganyar langsung mengamankan terompet tersebut dari penjual dan pengrajin terompet.

Kapolres Karanganyar AKBP Mahedi Surindra mengamankan sejumlah terompet yang terindikasi berbahan kertas bertuliskan huruf Arab. Terompet tersebut ditemukan di sekitar depan obyek wisata Sondokoro, Karanganyar.

"Setelah ada laporan pada hari Minggu lalu soal adanya terompet yang bahannya ada tulisan Arab, kemudian kami dan Kemenag melakukan pengecekan di lapangan," kata Mahedi di Mapolres Karanganyar, Selasa (29/12/2015).

Setelah dicek, terompet itu ternyata berasal dari bahan cetakan sampul Iqro. Diungkapkan dia, bahan itu merupakan kertas bekas yang dijual bebas.

"Ini bukan sampul buku Iqro tapi cetakan lembaran sampul Iqro yang sudah tidak terpakai dan dijual kiloan. Selanjutnya, kertas itu dibeli masyarakat dan dipakai untuk membuat terompet. Nah, memungkinkan lembaran cetakan ini dipakai untuk bungkus di pasar," tutur dia.

Dari hasil pengecekan di lapangan, lanjut dia, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 10 terompet berbahan cetakan sampul Iqra. Selain dari pejual, terompet yang diamankan juga berasal dari pengrajinnya di wilayah Jaten, Karanganyar.

"Lima terompet dari penjual dan lima terompet dari perajin yang diamankan. Terompet tersebut dibuat oleh warga Karanganyar. Sedang bahan kertasnya, berdasarkan laporan dibeli di Jaten, Karanganyar. Jadi, ini produk lokal," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Karanganyar Musta'in mengatakan sampul Alquran sebagai bahan pembuatan terompet tidak ditemukan di Karanganyar. Yang ditemukan justru terompet berbahan cetakan sampul Iqra. Tulisan arab itu tidak ditemukan adanya tulisan atau isi dari Alquran maupun kata-kata kehormatan dari kitab suci.

"Kata-kata kehormatan di dalam Alquran itu semisal kata Allah, Muhammad dan lainnya. Kata-kata itu tidak ada di cetakan sampul itu," kata dia.