Gadis SMA Bantu 4 Tahanan Polsek Pasar Minggu Kabur

Liputan6.com, Jakarta - 4 Tahanan Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, berusaha kabur pada Sabtu 26 Desember 2015. Namun upaya itu berhasil digagalkan. Kurang dari 24 jam, keempat tahanan tersebut berhasil dibekuk polisi dibantu warga setempat. Keempatnya pun kembali mendekam di penjara.

Aksi percobaan kabur itu ternyata dibantu seorang perempuan muda ‎berinisial N (18). Gadis tersebut merupakan pacar salah satu tahanan yang mencoba kabur. Ia menyelipkan sebuah gergaji besi kepada kekasihnya saat menjenguk pada Jumat 25 Desember 2015.

"Iya benar. Diduga N memberikan gergaji kepada salah satu tahanan pas dia datang menjenguk di Mapolsek Pasar Minggu hari Jumat," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Peran N ini diketahui polisi berdasarkan keterangan para tahanan yang gagal melarikan diri. Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap gadis yang masih duduk di bangku SMA ini di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Dia (N) orang Jakarta Timur, daerah Jatinegara. Sekarang dia masih dalam pemeriksaan intensif. Dia juga kami tahan di sini (Polsek Pasar Minggu)," tutur Zaky.

‎Atas tindakannya tersebut, N disangkakan Pasal 223 jo Pasal 55 KUHP tentang upaya membantu meloloskan tahanan dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara. Pasal tersebut juga dikenakan terhadap 4 tahanan yang mencoba kabur.

"Jadi proses hukuman mereka (4 tahanan) itu yang belum selesai, ditambah lagi dengan pelanggaran Pasal 223 jo Pasal 55 KUHP. Karena mereka bersama-sama saling membantu untuk melarikan diri," ucap Zaky.

Zaky mengatakan, peristiwa tersebut menjadi pembelajaran tersendiri bagi Polsek Pasar Minggu, terutama dalam mengawasi para tahanan. Pihaknya akan menambah beberapa kamera pengawas untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.

"Atas kejadian tersebut, kami akan pasang kembali CCTV di beberapa titik yang tentunya agar tidak kecolongan kembali,"‎ tandas Zaky.

Sebanyak 4 tahanan Polsek Metro Pasar Minggu berinisial M, A, R, dan T mencoba melarikan diri dengan merusak jeruji besi menggunakan gergaji. Namun, keempat tahanan tersebut berhasil diamankan kembali setelah dipergoki polisi dan warga.