Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, Reshuffle Jilid II yang rencananya akan dilakukan di awal tahun merupakan langkah yang bagus apabila dibarengi dengan perbaikan kinerja dari sejumlah kementerian.
"Ada beberapa Kementerian yang menjadi perhatian, terutama di bidang ekonomi, perindustrian, perdagangan. Seperti Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN yang kinerjanya paling parah. Tentu ini yang menjadi perhatian," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Selasa (29/12/2015).
Agus, menjelaskan, persoalan reshuffle adalah menjadi keperluan dan hak prerogatif Presiden. Terkait calon yang akan menempati posisi menteri dan siapa-siapa yang terkena dampak reshuffle, pihaknya tidak ingin berspekulasi.
Baca Juga
"Kami tidak ingin memasuki wilayah itu (reshuffle), tapi paling tidak kementerian-kementerian yang saya sebutkan tadi memerlukan perhatian khusus supaya kinerja nya ditingkatkan dan supaya ekonomi kita juga bisa bangkit," tutur politikus Demokrat ini.
Kabar perombakan kabinet (reshuffle) jilid II semakin kencang berhembus. Banyak kalangan yang mendukung apa yang bakal dilakukan Presiden melalui hak prerogatifnya untuk mengevaluasi sejumlah menteri di Kabinet Kerja itu sendiri.