Liputan6.com, Denpasar - Bali diduga menjadi salah satu target aksi teroris yang dilakukan kelompok Santoso pada saat malam pergantian tahun. Sebab, Pulau Dewata itu merupakan tempat berkumpulnya warga asing yang menjadi target teror.
Hal ini terungkap setelah polisi menyita beberapa dokumen kelompok Santoso saat menangkap beberapa tersangka jaringan teroris. Dalam dokumen itu tampak beberapa sasaran, di antaranya warga asing dan tempat berkumpulnya warga asing.
"Sebenarnya yang ditarget Santoso tidak ada kata Bali di sana. Disebutkan beberapa petinggi Polri, markas kepolisian, masjid Syiah, orang asing dan tempat berkumpulnya orang asing," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, di Mapolda Bali, Rabu (30/12/2015).
Baca Juga
Sugeng mengatakan meski tak menyebut Bali sebagai target Santoso, daerah itu adalah tempat berkumpulnya warga asing.
"Kita tahu di Bali banyak sekali orang asing dan tempat berkumpulnya orang asing. Jadi yang ditarget orang asing, bukan Bali-nya. Di sana yang ditarget Santoso," kata dia.
Untuk itu Polda Bali telah meningkatkan pengamanan dengan perencanaan lebih matang, terutama di tempat yang dipadati warga asing menjelang Tahun Baru.
"Kita, Polda Bali, sudah membuat renpam (rencana pengamanan). Kita penebalan anggota di sana," ujar Sugeng.**