Liputan6.com, Yogyakarta - Saat malam pergantian tahun baru, Yogyakarta diprediksi akan padat oleh wisatawan. Berbagai tempat tujuan wisata menjadi perhatian pemerintah daerah.
Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan tingginya minat masyarakat yang ingin menghabiskan malam tahun baru di Malioboro sama seperti tahun sebelumnya. Karena itu pihaknya akan menerapkan Jalan Malioboro sejak pagi agar steril dari parkir kendaraan di sisi timur karena jalan tersebut akan digunakan untuk pejalan kaki.
Baca Juga
Untuk menjalankan kebijakan tersebut, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan pengelola parkir.
Advertisement
"Jadi sejak 31 Desember pagi di sisi timur tidak boleh ada kendaraan yang parkir," kata Syarif saat dihubungi, Yogyakarta, Rabu, 30 Desember 2015.
Baca Juga
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral DIY untuk pengoperasiannya. "Nanti akan berkoordinasi karena sudah diserahkan dari pihak kontraktor," ucap Syarif.
Dia menegaskan hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung yang akan menghabiskan malam tahun baru di Malioboro. Kendaraan yang biasa diparkir di sisi timur akan ditempatkan di lokasi Tempat Parkir Portabel Taman Abu Bakar Ali (TKP ABA).
Selama malam tahun baru, kata dia, akan ada 2 acara di Malioboro. Yaitu wayang kulit di dinas pariwisata dan acara di sekitar titik 0 km. Para wisatawan diminta berhati-hati saat menghabiskan pergantian malam tahun baru tersebut.
"Kami mengimbau wisatawan untuk menjaga barang yang dibawa. Terutama yang bawa anak karena banyak anak yang terpisah di Malioboro," ujar Syarif.**