Liputan6.com, Jakarta - Satpol PP DKI Jakarta menggelar apel siaga di halaman Balai Kota Jakarta, jelang perayaan malam pergantian tahun atau tahun baru 2016. Sedikitnya, 4.500 personel diterjunkan di berbagai lokasi di Ibu Kota.
"Kami kerahkan 4.500 anggota Satpol PP. Untuk yang pengamanan malam tahun baru 4.000 pengamanan terbuka, yang 500 adalah tertutup," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, usai apel di Balai Kota, Jakarta, Kamis (31/12/2015).
"Artinya mereka akan mengawasi hiburan malam, diskotek, hotel, dan sebagainya," sambung dia.
4.000 Personel akan disebar ke berbagai lokasi hiburan warga Ibu Kota. Yakni 1.200 personel berjaga di Ancol, 200 personel di TMII, 500 personel di Car Free Night (CFN), dan masing-masing 300 personel yang berjaga di setiap lokasi hiburan di Jakarta.
"Ancol paling banyak karena pusat kegiatan ada di sana. Pak Gubernur juga ada di Ancol, kemudian ada 200 ribu pengunjung juga akan hadir di sana, jadi paling banyak," jelas Kukuh.
Baca Juga
Guna mengantisipasi keamanan dan berbagai ancaman kriminalitas lain, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Setiap pergerakan akan dilakukan bersama, terutama pengawasan tempat hiburan malam.
"Semua unsur ada terlibat di situ. Jadi saya sudah kerja sama dengan BNN, jadi nanti pihak BNN akan bikin sampling apakah ada pemeriksaan, ya kita selalu membantu mereka," jelas Kukuh.
Untuk pengamanan di CFN, Satpol PP akan berkonsentrasi agar wilayah itu bebas dari pedagang kaki lima atau PKL. Sebab, tidak boleh ada PKL yang berjualan selama CFN.
"Nanti diatur oleh bidang UKM ditempatkan dimana. Yang jelas, di Thamrin-Sudirman sendiri lihat sudah penuh dengan manusia, ditambah PKL nanti seperti apa?" ucap dia.
Kukuh memastikan, Jakarta dalam kondisi aman selama perayaan malam pergantian tahun 2016. "Insya Allah Jakarta ini aman. Berkat yang dilakukan oleh pihak kepolisian, jadi sejauh ini Jakarta itu aman," pungkas Kukuh.