Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPRÂ Tantowi Yahya berharap, 2016 tidak ada lagi kegaduhan politik, baik yang ditimbulkan dari pemerintah maupun DPR sendiri.
Politisi Partai Golkar itu menuturkan, pemerintah dan DPR dapat bekerja sama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa di segala bidang.
"Indonesia ini dengan segala kompleksitas permasalahan dan tantangannya, tidak bisa diurus oleh 1 kelompok saja. Semua komponen bangsa harus bersatu padu demi tujuan di atas," ujar Tantowi saat dihubungi, Kamis (31/12/2015).
"Istana dan Senayan harus bersinergi, tidak lagi saling menjatuhkan seperti di 2015," ucap dia.
Baca Juga
Hal senada dikemukakan Ketua Komisi IXÂ DPR Dede Yusuf. Ia berharap pemerintah mampu menjaga gonjang-ganjing politik, yang menyebabkan banyak kekisruhan dan tidak memberatkan rakyat, dengan janji-janji yang sulit dicapai.
Menurut Dede, Indonesia harus bisa mengejar ketertinggalan dari sisi ekonomi, dan menjaga kestabilan harga pokok masyarakat. Sebab, sebentar lagi Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Keamanan dan ketertiban perlu dijaga agar tetap nyaman bekerja di semua lini. Ibarat pepatah Sunda mengatakan, herang caina, beunang laukna (airnya jernih, ikannya dapat atau mendapat hasil tanpa mengeruhkan suasana)," imbuh Dede.