Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria 72 tahun terluka akibat terkena peluru nyasar yang ditembakkan prajurit, saat mengarahkan tembakan ke mobil yang hendak menabrak mereka. Lelaki tersebut kini telah dirawat di rumah sakit akibat peluru yang bersarang di betisnya.
Kabar penyerangan tersebut merupakan kabar yang menyedot perhatian pembaca. Selain tentang otak-atik jabatan di tubuh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.
Ada juga kabar terkait pemutusan listrik oleh PLN di kantor DPP Partai Golkar, di Slipi, Jakarta Barat.
Berikut rangkuman berita terpopuler Liputan6.com sepanjang Sabtu 2 Desember 2016:
1. Serangan Masjid di Prancis, 1 Pria Terkena Peluru Nyasar
Seorang pria 72 tahun terluka akibat terkena peluru nyasar yang ditembakkan prajurit, saat mengarahkan tembakan ke mobil yang hendak menabrak mereka. Lelaki tersebut kini telah dirawat di rumah sakit akibat peluru yang bersarang di betisnya.
Seperti dikutip dari BBC, insiden itu terjadi setelah seorang pengendara 29 tahun berusaha menabrakkan mobilnya ke 4 prajurit yang bertugas mengamankan sebuah masjid di Valence, bagian tenggara Prancis.
Pengendara yang diketahui berasal dari Lyon,, sekitar 1 jam dari lokasi kejadian, berusaha menabrakkan mobilnya sebanyak 2 kali, tapi bisa dihentikan setelah prajurit melepaskan tembakan.
Selengkapnya...
2. Selain Mutasi 7 Kapolda, Polri Rombak Jajaran Bareskrim
Selain mutasi tujuh Kapolda, Mabes Polri juga merombak Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) yang dipimpin Komisaris Jenderal Anang Iskandar.
Rotasi perwira menengah dan tinggi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2718/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015 dan ST/2719/XII/2015 juga tertanggal sama.
Rotasi dilakukan terhadap Brigadir Jenderal (Brigjen) Carlo Brix Tewu yang menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) menjadi Perwira Tingi SDM Polri. Mantan Kapolda Sulut ini selenjutnya dipersiapkan untuk penugasan di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Selengkapnya...
3. Listrik Diputus, Kantor Golkar Diduga Nunggak PLN Rp 280 Juta
Kisruh dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar tak hanya berdampak kekosongan kepengurusan. Sepekan sebelum SK Menkumham tentang pengesahan kepengurusan hasil Munas Ancol dicabut‎, kantor DPP Partai Golkar juga gelap gulita.
Sebab, aliran listrik di kantor yang beralamat di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat itu, diputus PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Listrik mati udah seminggu lalu. Kalau enggak salah diputus petugas PLN Sabtu 26 Desember 2015, setelah Natal," kata ‎petugas kebersihan Ahmad Juhari saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (2/1/2016).
Selengkapnya...
Top 3: Serangan Masjid di Prancis Sedot Perhatian
Kabar penyerangan tersebut merupakan kabar yang menyedot perhatian pembaca. Selain tentang otak-atik jabatan di tubuh Bareskrim Polri
Advertisement