Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke Jakarta mendapat penolakan dari Front Pembela Islam (FPI). FPI datang ke Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, dan men-sweeping kendaraan yang ditumpangi Dedi.
Sontak saja, hal itu menyulut kegeraman Ahok. Dia menilai, siapa pun boleh datang ke Jakarta.
Kabar tersebut menjadi sorotan pembaca dalam sepekan ini. Selain itu, dari bursa bakal calon DKI 1, artis Inneke Koesherawati yang siap masuk bursa pemilihan gubernur di 2017 mendatang.
Ada juga blusukan perdana Presiden Joko Widodo di tahun 2016, yaitu, pasar burung di Jalan Pramuka, Jakarta Pusat. Ditemani putranya, Jokowi memborong ratusan burung untuk dilepas di Istana Bogor.
Informasi lain yang tidak kalah penting adalah pengungkapan komplotan pencuri barang-barang penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
Berikut rangkuman Metro Sepekan yang dihimpun Liputan6.com.
1. FPI Sweeping Bupati Purwakarta di Jakarta Bikin Ahok Naik Pitam
Kedatangan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke Jakarta mendapat penolakan dari Front Pembela Islam (FPI). FPI datang ke Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, dan men-sweeping kendaraan yang ditumpangi Dedi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun marah mendengar adanya sweeping itu. Seharusnya, kata dia, siapa pun boleh datang ke Jakarta.
"Saya pribadi pikir itu enggak benar gitu, lo. Mana boleh sih di-sweeping langsung harus disuruh pulang, iya dong. Kalau saya enggak akan disuruh pulang, tapi dia pulang ya sudah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/12/2015).
Selengkapnya...
2. Inneke Koesherawati Jadi Cawabup DKI, Ini Kata Ahok
Jelang Pilkada 2017, bursa pencalonan bakal calon Gubernur DKI Jakarta mulai memanas. Belakangan muncul gambar kader PKS Muhammad Idrus bersanding dengan artis Inneke Koesherawati sebagai pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.
Gambar itu beredar via media sosial. Menanggapi kemunculan artis cantik tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun bersuara. Apa kata Ahok?
"Banyak (artis yang jadi kepala daerah), Rano Karno juga ada. Bagus dong," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/12/2015).
Selengkapnya...
3. Jelang Pergantian Tahun, Ahok Dibuat Kesal Dishubtrans
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik pitam. Sasaran kemarahannya kali ini adalah Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta. Pangkal masalahnya adalah kapal yang ditumpanginya beserta rombongan tidak kunjung berangkat dari Dermaga Pantai Mutiara ke Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, untuk mengikuti perayaan malam pergantian tahun baru.
Mengetahui pria yang akrab disapa Ahok ini kesal, seorang petugas Dishubtrans menghampirinya dan mengungkapkan alasan penyebab kapal yang ditumpanginya tidak kunjung beranjak dari dermaga.
"Maaf, Pak. Soalnya tadi mesin kapal berat, jadi mesti ada sebagian yang pindah ke kapal lain," kata seorang petugas tersebut kepada mantan Bupati Belitung Timur, di kapal, Kamis (31/12/2015) malam.
Selengkapnya...
4. Ditemani Putranya, Jokowi Borong Ratusan Burung di Pasar Pramuka
Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur menjadi pasar pertama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo di tahun 2016. Dalam kunjungan mendadak itu, Jokowi memborong 190 jenis burung. Â
Ratusan burung itu rencananya akan dilepas mantan Wali Kota Solo itu di Istana Bogor. Sebelumnya pada Februari 2015, Presiden pernah membeli ratusan burung di pasar Pramuka untuk dilepas di Istana Merdeka dan Istana Bogor.
Kepada Liputan6.com, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengatakan, setalah acara keluarga, Presiden Jokowi yang rencanaya akan menuju istana, mampir lebih dulu ke Pasar Burung Pramuka, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (2/1/2016).
Selengkapnya...
5. Pembobol Tas Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Dibekuk
Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta membekuk pembobol tas penumpang yang diduga dilakukan oknum petugas maskapai Lion Air. Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas menemukan pencurian itu dilakukan dengan cara sistematis hingga melibatkan petugas keamanan maskapai tersebut.
Berawal dari adanya pencurian yang dilakukan pada 16 November 2015, petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta secara diam-diam menelusuri pencurian tersebut. Namun pada Sabtu 2 Januari 2016 malam, petugas akhirnya menyaksikan langsung mata rantai sindikat tersebut.
Selengkapnya... *
Â