Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik terkejut dengan pernyataan Ketua Umum PPP Djan Faridz yang ingin memasangkan Haji Lulung dengan Ahok di Pilkada DKI Jakarta.
Taufik merasa Abraham 'Lulung' Lunggana harus berfikir kembali jika berduet dengan Basuki T Purnama.
"Kalau Pak Lulung mau, mesti istighfar, saya kira. Kamu tulis aja begitu kata saya," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Taufik yakin rencana memasangkan Lulung dan Ahok sebagai calon gubernur dan wakil gubernur tidak akan terjadi. Apalagi Lulung sangat cinta pada partainya.
Baca Juga
"Rasanya tidak mungkin dan saya kira Pak Lulung masih cinta sama partainya," imbuh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Djan Faridz mengatakan tak menutup kemungkinan mendukung Ahok dalam Pilgub DKI. Namun, lantaran Ahok bukan merupakan kader PPP maka partainya mau mendukung pemilik nama lengkap Basuki Tjahaya Purnama hanya sebagai calon wakil gubernur yang akan mendampingi kadernya, Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
"Kalau seandainya ada duet tersebut pasti dari kader kita dulu dong. Haji Lulung yang jadi Gubernur dan Ahok yang jadi Wakilnya," ujar Djan Faridz di Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin.